Tak Ada Perlakukan Istimewa untuk Bagnaia

Sebagaimana diketahui, Bagnaia sempat memberikan kejutan di hadapan publik. Pembalap berjuluk Pecco ini berhasil merebut empat kali kemenangan secara beruntun.
Andhika PutraAndhika Putra - Kamis, 22 September 2022
Tak Ada Perlakukan Istimewa untuk Bagnaia
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Francesco Bagnaia membantah tudingan menggunakan tim order. Pembalap Lenovo Ducati ini mengaku keberhasilannya meraih kemenangan beruntun murni karena usahanya.

Sebagaimana diketahui, Bagnaia sempat memberikan kejutan di hadapan publik. Pembalap berjuluk Pecco ini berhasil merebut empat kali kemenangan secara beruntun.

Keberhasilan ini menimbulkan spekulasi liar di publik, khususnya usai MotoGP San Marino. Pembalap asal Spanyol tersebut dituduh menggunakan tim order untuk merebut kemenangannya karena melihat Enea Bastianini seolah mengalah saat terjadi perebutan podium pertama.

Wajar saja tuduhan tersebut muncul. Sebab sangat lumrah bagi sebuah tim untuk mengedepankan pembalap utamanya. Tidak jarang tim memberikan perintah (tim order) kepada pembalap kedua atau pembalap tim satelitnya untuk mengalah agar ujung tombak tim bisa merebut kemenangan.

Sebut saja satu diantaranya saat Rubens Barrichello diminta mengalah Ferrari saat menjalani GP Austria musim 2002. Ketika itu Ferrari menginginkan Michael Schumacher memenangkan GP Austria agar bisa mempertahankan gelar juara dunia. Akhirnya Barrichello melambat di tikungan terakhir dan membiarkan Schumacher merebut posisi pertama dari tangannya.

Namun tuduhan ini ditepis Bagnaia. Dia mengatakan keberhasilannya merebut kemenangan secara beruntun murni karena kerja kerasnya.

Hal ini turut diperkuat pada balapan selanjutnya di MotoGP Aragon. Saat itu Bagnaia berhasil dikalahkan Bastianini. Jika Ducati benar melakukan tim order, seharusnya Bastianinidiminta mengalah agar Bagnaia mampu menjaga rekor kemenangannya.

“Ketika saya sadar Quartararo tidak dapat melanjutkan balapan, saya hanya mencoba tenang, menginterpretasikan balapan seolah tidak ada kejadian apa pun. Saya memang tidak menang, tetapu kita masih senang karena membawa pulang gelar konstruksi dan saya harap hasil di MotoGPAragon mampu membungkam banyak mulut atas tuduhan ini,” tutur Bagnaia, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

“Setelah Misano (MotoGP San Marino) banyak kontroversi terjadi, tidak ada tim order dan saya juga tidak pernah memintanya. Bastianini menang karena performanya sangat bagus, inilah yang terjadi,” sambungnya.

Sebagai informasi, keberhasilan Bagnaia merebut podium kedua di MotoGP Aragon semakin memperkecil jarak poinnya dengan pemucak klasemen sementara saat ini, Quartararo. Tercatat Pecco hanya terpaut selisih 10 poin dengan Quartararo.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp Motogp 2022
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Liga Indonesia
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Thom Haye berpeluang debut saat Persib menghadapi Persebaya, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Inggris
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Bek Arsenal, Ben White, meyakini Viktor Gyokeres sukses bersama The Gunners karena kualitasnya mencetak gol.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Liga Indonesia
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Persija akan memainkan laga terakhirnya di JIS saat menghadapi Bali United sebelum kembali jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Basket
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Training camp ini akan dipimpin langsung oleh kepala pelatih David Singleton.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Timnas
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Dipimpin oleh Indra Sjafri, Garuda Muda sukses menyumbangkan emas, setelah terakhir kali merebutnya pada 32 tahun lalu.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Timnas
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong sebelumnya bahkan membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2023.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Piala Dunia
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Cerita cinderella menarik terjadi kepada Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Inggris
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Erling Haaland dalam kondisi prima jelang Derby Manchester di pekan empat Premier League 2025-2026.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Bagikan