Tak Ada Pemain Bintang di Stapac Jakarta


BolaSkor.com - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibernas, tak akan pernah melabeli anak asuhnya sebagai pemain bintang. Pria asal Lithuania itu tak ingin membentuk tim yang bergantung kepada satu orang.
Pelatih yang akrab disapa Gibi itu ingin seluruh pemainnya bermain secara tim. Kemampuan individual dan permainan egois tak ditolerir olehnya.
"Saya ingin membentuk tim bintang, bukan pemain bintang. Semuanya punya kontribusi, semua punya andil yang sama, tidak ada perbedaan," ujar Gibi.
Baca Juga:
IBL: NSH Jakarta Permalukan Satria Muda di Bali
Akhiri Puasa Kemenangan, Kepercayaan Diri CLS Knights Indonesia Bertambah
"Jika mau meriah kemenangan, bermain secara tim. Itu yang selalu saya tanamkan kepada para pemain," sambungnya.
Di awal musim, Stapac Jakarta melepas Andakara Prastawa Dhyaksa yang berstatus sebagai bintang tim ke Pelita Jaya. Hilangnya Prastawa, justru tak membuat Stapac Jakarta kehilangan identitas.
Di tangan Gibi, pemain seperti Widyanta Putra Teja, Mei Joni, dan Kaleb Ramot Gemilang justru tampil lebih impresif. Permainan tim yang dibangun Gibi bahkan mampu menumbangkan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta pada seri kedua IBL 2018/2019.
Stapac Jakarta kini bercokol di peringkat pertama klasemen sementara IBL 2018/2019 divisi putih dengan raihan sembilan poin. Abraham Damar Grahita sudah bermain lima kali dengan satu kali kekalahan.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton

Mauricio Souza Ungkap Kans Gustavo Almeida Comeback saat Persija Hadapi Bali United di JIS

Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Daftar 16 Tim yang Berlaga di Piala Asia U-23 2026, Tidak Ada Timnas Indonesia U-23

Lewat Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Berharap Olahraga Jadi Budaya Nasional

Debut Timnas Inggris, Djed Spence Catatkan Nama dalam Buku Sejarah

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah

Estevao Tidak Menyangka Langsung Dapat Kepercayaan dari Enzo Maresca

Inggris Menang Besar di Bawah Tekanan, Thomas Tuchel Semringah
