Tak Ada Lagi Championship Series, Liga 1 2024/2025 Kembali ke Format Lama

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) batal mempertahankan format championship series di Liga 1 musim 2024/2025. Liga 1 akan kembali ke format lama.

Musim lalu, PT LIB memperkenalkan format regular series dan championship series. Babak championship series mempertemukan empat peringkat teratas (1-4) di seri reguler.

Namun, format tersebut hanya bertahan satu musim. PT LIB memutuskan kembali menggelar Liga 1 dengan format kompetisi penuh.

"Championship series sudah enggak ada. Jadi kompetisi penuh," kata Ferry Paulus kepada awak media di Menara Danareksa, Kamis (20/6).

Baca Juga:

Liga 1 2024/2025 Dimulai 9 Agustus, Persib Bandung Vs PSBS Biak Jadi Laga Pembuka

Ogah Jadi Tim Musafir di Liga 1 2024/2025, Semen Padang Kebut Renovasi Stadion Haji Agus Salim

Dilepas Madura United, Pemain Terbaik Liga 1 2023/2024 Hanya Tunggu Waktu Diperkenalkan Persebaya?

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Ferry menuturkan, format championship series yang diperkenalkan musim lalu sebetulnya berjalan dengan baik. Bahkan, dari sisi entertaintment atau hiburan, dampaknya sangat terasa positif.

"Championship series sebetulnya animonya besar. Dari sisi produk sendiri mengkilat, tapi kebutuhan waktunya tidak mencukupi sehingga mau tidak mau kita harus kembali ke kompetisi penuh seperti apa yang ada di tahun-tahun lalu," ujar Ferry Paulus.

Namun, kata Ferry, karena setahun ke depan ini banyak agenda Timnas Indonesia, baik tim senior maupun kelompok umur, menggelar Liga 1 dengan format kompetisi penuh dinilai paling ideal.

"Padahal di banyak negara kan harus (pertandingan) habis di waktu FIFA Matchday, ini kita memang memberi ruang kepada tim nasional untuk bisa memanfaatkan TC yang sifatnya dibutuhkan Badan Tim Nasional, pelatih khususnya, supaya tidak lagi ada penghentian di tengah jalan."

"Dari slot waktu tadi, kalau menggunakan championship series lagi maka ini akan mundur jauh, jadi bukan tidak bagus championship series," pungkas mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.

Musim lalu, Borneo FC Samarinda keluar sebagai juara seri reguler. Namun, di babak championship series, Persib yang berhasil jadi yang terbaik.