Tak Ada Kado Natal untuk Fans dari Manchester United
BolaSkor.com - Tidak ada kado Natal dari Manchester United untuk fans. Malah, kesedihan yang didapat - tercermin dari ekspresi fans di stadion - ketika Red Devils kalah 0-2 melawan West Ham United di London Stadium, Sabtu (23/12) malam WIB.
Man United dominan dengan 66 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 tendangan, tiga tepat sasaran, tetapi tidak ada yang berbuah gol. Sementara dua dari lima sepakan tepat sasaran tuan rumah, dengan 34 persen penguasaan bola, berbuah gol.
Dua gol itu dicetak Jarrod Bowen (72') dan Mohammed Kudus (78'). Man United tanpa kemenangan di tiga laga beruntun Premier League, tidak mencetak gol di empat pertandingan beruntun di seluruh kompetisi.
Man United berada di urutan delapan dengan 28 poin dan West Ham di peringkat enam dengan 30 poin. Posisi Man United semakin jauh dari zona Liga Champions atau empat besar.
Baca Juga:
5 Kerugian Besar Manchester United Usai Tersingkir dari Liga Champions
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
West Ham 2-0 Manchester United: Red Devils Tanpa Kemenangan di Tiga Laga Beruntun
"Selalu, ketika striker tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan, kepercayaan diri akan menurun. Mereka harus percaya, Mereka telah membuktikan di masa lalu bahwa mereka mampu. Bekerja keras," papar Erik ten Hag selepas laga berakhir.
"Juga sebagai sebuah tim, kami harus memberikan umpan-umpan di sepertiga akhir lapangan, namun kami harus saling menuntut untuk masuk ke dalam kotak penalti."
Menjelang Natal, fans pasrah melihat performa Man United terlebih dengan terukirnya catatan yang tidak diinginkan. Menurut Squawka, Man United telah kalah 13 laga atau lebih di satu musim sebelum Nata untuk kali pertama dalam kurun waktu 93 tahun.
Man United juga gagal mencetak gol di empat laga beruntun untuk kali pertama dalam waktu 31 tahun. Catatan itu menjadi yang pertama sejak November 1992 di bawah arahan Sir Alex Ferguson.
"Saya pikir kami memiliki performa yang solid," tambah Ten Hag kepada TNT Sports. "Saya pikir kami mengendalikan permainan. Kami tampil sangat solid, mengendalikan permainan dalam penguasaan bola."
"Kami tidak memberikan peluang pada masa transisi, namun kami harus mencetak gol. Kami mempunyai peluang namun tidak melakukannya, dan kemudian pada saat terhenti, kami kebobolan gol," urainya.
Arief Hadi
15.687
Berita Terkait
5 Tim Premier League dengan Jumlah Gol Terbanyak dari Situasi Bola Mati, Manchester City Menderita
Chelsea, Tim Kedua setelah Arsenal yang Mencetak Banyak Gol dari Situasi Bola Mati
Oktober Ceria untuk Manchester United
Tidak Mau Kasus Jadon Sancho Terulang, Manchester United Ingin Percepat Proses Pelepasan Permanen Rasmus Hojlund
Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Sang Legenda Prediksi Manchester United Finis Enam Besar
Poin yang Dibutuhkan Arsenal untuk Menangi Titel Premier League 2025-2026
Kalahkan Crystal Palace, Kemenangan Terbesar Arsenal Musim Ini
Perburuan Titel Premier League: Berjarak Enam Poin, Manchester City Belum Menyerah Kejar Arsenal
'Tumbal' dari Kemenangan atas Crystal Palace, Empat Pemain Arsenal Cedera
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Manchester United Memunggungi Liverpool