Taji Lionel Messi yang Menghilang saat Melawan Real Madrid
BolaSkor.com - Juara 13 kali Liga Champions, Real Madrid berhasil melalui hadangan PSG (Paris Saint-Germain) di fase 16 besar Liga Champions. Los Blancos unggul dengan agregat gol 3-2 melawan PSG.
Madrid kalah 0-1 di pertemuan pertama di Paris, kemudian tertinggal 0-1 di leg dua yang dihelat di Santiago Bernabeu pada menit 39. Akan tapi remontada (comeback) terjadi. Madrid berbalik menang dari hat-trick gol Karim Benzema di menit 61, 76, dan 78.
PSG - untuk kesekian kalinya - gagal mewujudkan ambisi juara Liga Champions. Padahal, PSG sudah banyak berinvestasi khususnya di musim panas 2021 kala merekrut nama-nama beken seperti Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, hingga Lionel Messi.
Nama yang disebut terakhir paling disorot dengan statusnya sebagai megabintang. La Pulga meninggalkan Barcelona dengan warisan besar sebagai legenda yang telah memenangkan segalanya.
Baca Juga:
Singkirkan PSG, Ancelotti Ungkap Rahasia Comeback Real Madrid
Peraih tujuh Ballon d'Or diharapkan bisa jadi pembeda dan membantu PSG mewujudkan mimpi juara Liga Champions. Tapi itu tetap menjadi impian. Messi sedianya sudah berusaha di leg dua, namun pertahanan PSG tak kuasa membendung tekanan Madrid.
Pada laga tersebut Messi punya persentase operan sukses sebanyak 93 persen, penguasaan bola, 6,9, mendribel bola empat kali, dan juga bekerja keras di fase bertahan dengan tiga tekel dan satu kali merebut bola dari lawan.
Rekor Buruk Lionel Messi Kontra Madrid
Messi sedianya punya catatan 26 gol dan 14 assists dalam kariernya saat melawan Madrid, tapi sejak terakhir terlibat dalam gol pada Mei 2018 melawan Madrid ketika ia mencetak gol di laga yang berakhir imbang 2-2, Messi kehilangan taji.
Menurut Squawka pada sembilan laga terakhir melawan rival di El Clasico dahulu kala, Messi gagal mencatatkan gol atau assists. Itu semakin mempertegas kesulitannya musim ini dengan PSG.
Messi baru mencetak tujuh gol dari 25 laga ketika sebelumnya selalu mencetak setidaknya 30 gol di setiap musim sejak 2007-2008.
"Messi pergi ke PSG - membosankan! Mereka membeli Messi hanya untuk bermain di pertandingan Liga Champions, bukan untuk memenangkan gelar Ligue 1," tutur Jason Cundy kepada talkSPORT.
“Dia pergi ke liga di mana mereka tidak pernah diuji dan kemudian dia memainkan pertandingan melawan tim yang tepat di stadion yang tepat.”
"Mereka lemah dalam momen-momen besar PSG, mereka telah membuktikannya berkali-kali... mereka tersedak lagi. Saya senang mereka tersingkir," urai dia.
Arief Hadi
15.910
Berita Terkait
Pernah Ditawarkan ke Inter Milan, Sergio Ramos Kembali Dikaitkan dengan Serie A
Klasemen Terkini Premier League: Punggung Arsenal Mulai Terlihat, Manchester United dan Liverpool Berdekatan
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan Dibayangi Napoli, Inter Milan Tiga Besar
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut
Jadwal Laga Tunda Persib Bandung di Tengah Jeda Super League karena SEA Games 2025
Media Ternama Inggris Sebut John Herdman Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Legenda Sepak Bola Indonesia Kembali Unjuk Gigi di Senayan Old Stars Soccer Tournament 2025
Klasemen Terkini Super League 2025/2026 hingga Pekan 14, Persija dan Persib Pepet Borneo FC
Real Madrid Imbang Tiga Kali Beruntun, Xabi Alonso Tidak Mengeluh
Klasemen Teranyar LaLiga 2025-2026: Selain Barcelona dan Real Madrid, Dua Tim Juga Bertarung Rebutkan Titel