Syarat bagi Inter Milan untuk Mencapai Final Liga Champions: Hentikan Lamine Yamal

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, menegaskan cara untuk timnya mencapai final Liga Champions dan melewati hadangan Barcelona adalah dengan menghentikan Lamine Yamal.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 05 Mei 2025
Syarat bagi Inter Milan untuk Mencapai Final Liga Champions: Hentikan Lamine Yamal
Aksi Lamine Yamal kala melawan Inter Milan (@ThatsFootballTV)

BolaSkor.com - Inter Milan akan memainkan laga besar hidup mati dalam menentukan langkah lolos ke final Liga Champions. Il Nerazzurri akan menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (07/05) pukul 02.00 dini hari WIB, dalam kondisi agregat gol sama kuat 3-3.

Giuseppe Meazza atau San Siro cukup bersahabat bagi tuan rumah apabila lawannya Barcelona. Blaugrana hanya sekali menang dari enam pertandingan di sana pada ajang Liga Champions, dengan catatan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Baca Juga:

Menilik Kiprah Wasit Szymon Marciniak dalam Memimpin Laga Inter Milan dan Barcelona

Inter Milan Vs Barcelona: Italia Tak Bersahabat untuk Blaugrana

Atasi Hellas Verona, Inter Milan Percaya Diri Lawan Barcelona

Namun, Barcelona juga memiliki statistik berbahaya dengan mencetak 40 gol musim ini di Liga Champions, terpanjang oleh satu tim di satu musim setelah Bayern Munchen pada 2019-2020 (43 gol). Salah satu ancaman itu datang dari bintang muda berusia 17 tahun, Lamine Yamal.

Inter Milan Wajib Hentikan Lamine Yamal

Lamine
Lamine Yamal (Getty Images/Barca Universal)

Ditekankan oleh Simone Inzaghi, pelatih Inter, menghentikan Yamal merupakan langkah penting yang harus dilakukan timnya agar bisa lolos ke final Liga Champions. Caranya dengan menjauhkan Yamal dari bola yang datang dan menjaganya ketat.

"Kami harus menjauhkannya dari bola, tetapi itu mustahil. Baik itu tugas penjagaan ganda atau satu pemain yang mengikutinya dari dekat, kami akan selalu berusaha memperhatikannya. Ia adalah bakat yang luar biasa di usia 17 tahun," tutur Inzaghi dikutip dari ESPN.

"Melihatnya secara langsung, ia sangat berbahaya. Semua orang memberinya bola. Yang membuat saya terkesan adalah kecepatan berpikirnya, ia adalah pemikir yang cepat. Bahkan sebelum menerima bola, ia selalu tahu langkah apa yang harus diambil."

Tugas menghentikan Yamal dilakukan kolektif tetapi secara langsung bek Inter, Alessandro Bastoni. Pemain berpaspor Italia itu mengaku terkejut dengan perkembangan pesat Yamal setelah sempat melawannya di Euro 2024.

"Saya pikir begitu (Yamal pemain terbaik yang pernah dihadapinya). Saya pernah menghadapinya di Euro dan dia belum mencapai level ini. Saya terkesan dengan seberapa jauh dia telah berkembang," imbuh Bastoni.

"Saya telah bermain melawan banyak pemain top dan dalam hal usia dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu, dia adalah salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Inter Inter Milan Lamine Yamal Barcelona FC Barcelona Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Spanyol
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Penyerang berusia 37 tahun, Robert Lewandowski, legawa dan menerima nasib jika jarang main di Barcelona.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Spanyol
Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona
Robert Lewandowski menolak tawaran gaji Rp1,9 triliun per musim dari klub Arab Saudi demi bertahan di Barcelona. Striker Polandia itu fokus menyelesaikan kontraknya hingga 2026.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 September 2025
Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona
Spanyol
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea
Beberapa pemain Barcelona melarang Fermin Lopez untuk pergi dan bergabung dengan Chelsea.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea
Spanyol
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menentang laga LaLiga Barcelona vs Villarreal dimainkan di Miami, Amerika Serikat.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Spanyol
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Inigo Martinez ungkap rahasia El Clasico: Real Madrid hanya menghormati Barcelona. Bek 34 tahun itu mengenang dominasi Blaugrana atas Los Blancos.
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Italia
Gabung Inter Milan, Manuel Akanji Harapkan Nerazzurri Kembali Tapaki Final Liga Champions
Manuel Akanji baru bergabung dengan Inter Milan dan menyampaikan harapannya untuk Nerazzurri.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Gabung Inter Milan, Manuel Akanji Harapkan Nerazzurri Kembali Tapaki Final Liga Champions
Italia
Galatasaray Masih Tertarik, Inter Milan Bisa Kehilangan Hakan Calhanoglu
Galatasaray masih ngotot boyong Hakan Calhanoglu! Inter Milan bisa kehilangan bintang Turki itu meski bursa transfer Italia sudah ditutup.
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
Galatasaray Masih Tertarik, Inter Milan Bisa Kehilangan Hakan Calhanoglu
Italia
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan Napoli sukses mendatangkan para pemain bidikan mereka pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
Italia
Ogah ke Milan karena Tidak Main di Liga Champions, Manuel Akanji Pilih Gabung Inter
Bek Manchester City, Manuel Akanji, dikabarkan menolak tawaran AC Milan karena Rossoneri absen di Liga Champions. Ia lebih condong bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman. Benarkah?
Johan Kristiandi - Senin, 01 September 2025
Ogah ke Milan karena Tidak Main di Liga Champions, Manuel Akanji Pilih Gabung Inter
Italia
Selain Memainkan Sepak Bola Indah, Inter Milan Harus Tahu Cara Bermain Kotor
Inter Milan kalah 1-2 melawan Udinese setelah menang telak 5-0 atas Torino di Serie A.
Arief Hadi - Senin, 01 September 2025
Selain Memainkan Sepak Bola Indah, Inter Milan Harus Tahu Cara Bermain Kotor
Bagikan