Swis Gebuk Ekuador di Partai Dramatis


Brasilia – Matchday pertama Grup E di Stadion Nacional Mane Garrincha, Minggu (15/6), berlangsung dramatis. Swis yang tertinggal lebih dulu berhasil bangkit hingga berbalik unggul lewat gol di detik-detik akhir pertandingan.
Pelatih Swis, Ottmar Hitzfeld, menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Gokhan Inler dan Valon Behrami sebagai duo gelandang yang bertugas mengatur serangan. Sementara Xherdan Shairi menjadi andalan di sayap kanan dalam melepas umpan-umpan silang. Di kubu Ekuador, pelatih Reinaldo Rueda memilih skema 4-4-2, mengandalkan duo Valencia, Antonio dan Enner, dalam menggempur benteng lawan.Setelah tertinggal satu gol di 45 menit pertama, Swis langsung tancap gas di babak kedua. Hitzfeld mengganti Valentin Stocker dengan Admir Mehmedi. Pergantian ini langsung berbuah hasil, karena mantan pemain Dynamo Kiev yang kini bermain untuk Freiburg itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit 48.
Berawal dari sepak pojok Ricardo Rodriguez, Mehmedi yang mendapat kawalan ketat di mulut gawang sanggup menanduk bola dan menaklukkan penjaga gawang Ekuador, Alexander Dominguez. 1-1.
Swis yang berjuluk Rossocrociati sempat mencetak gol pada menit 69, namun Josip Drmic berada dalam posisi off-side ketika menerima umpan sehingga gol ini dianulir wasit.
Empat menit berselang serangan balik ekuador nyaris berbuah gol. Menyongsong umpan jauh dari lini tengah, Valencia akhirnya sanggup mengecoh dan melewati kiper Swis, Diego Benaglio, namun bola terlalu jauh dan berhasil dihalau bek lawan sebelum melewati garis gawang.
Saat waktu normal tersisa empat menit, Ekuador nyaris mencetak gol kemenangan. Tendangan bebas Arroyo dari depan kotak penalti, sempat membentur pagar betis hingga membelokkan arah bola, namun Benaglio yang mengawal gawang Swis masih cekatan menghalau bola.
Ketika pertandingan seolah berakhir imbang, Swis mencetak gol kemenangan pada menit kedua injury time. Serangan balik cepat berujung pada leluasanya Rodriguez dalam melepas umpan silang ke depan gawang, yang langsung disambar Haris Seferovic. 2-1 untuk Swis bertahan hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain
Swis (4-2-3-1): Benaglio; Lichtsteiner, Djourou, Von Bergen, Rodriguez; Behrami, Inler; Shaqiri, Xhaka, Stocker (Mehmedi 46'); Drmic (Seferovic 90+3')
Ekuador (4-4-2): Dominguez; Paredes, Guagua, Erazo, Ayovi; Valencia, Gruezo, Noboa, Montero (Rojas 77'); Valencia, Caicedo (Arroyo 70')
11.190
Berita Terkait
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama

Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya

Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia

Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia

Bersama Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes Impikan Juara Piala Dunia

Belanda Dikritik Meski Menang Telak, Ronald Koeman Pilih Tutup Telinga
