Susy Susanti: Tunggal Putra dan Putri Masih Perlu Kerja Keras

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 01 November 2017
Susy Susanti: Tunggal Putra dan Putri Masih Perlu Kerja Keras
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. (Foto PBSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melakukan evaluasi terhadap para pebulutangkis level utama seusai gelaran dua tur Eropa. Gelar juara ganda putri yang kembali diraih setelah 20 tahun menjadi prestasi membanggakan.

Dua pekan lalu ada turnamen Denmark Open Super Series Premier 2017 dimana Indonesia menempatkan satu finalis lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan dua semifinalis lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Di Prancis, skuat Merah-Putih memboyong dua gelar dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Greysia/Apriyani yang tak diunggulkan, berhasil membuat kejutan dengan meraih gelar juara dengan menumbangkan para unggulan dari Jepang, China, dan Korea.

Greysia/Apriyani merebut titel juara setelah menumbangkan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea), dengan skor 21-17, 21-15. Sementara Tontowi/Liliyana mengalahkan unggulan pertama dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 22-20, 21-15.

“Hasil di Denmark dan Prancis sangat baik, karena kami mampu merebut dua gelar superseries dan khususnya di ganda putri yang sudah 20 tahun tidak juara di Prancis," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Rabu (1/11/17).

"Semoga hasil ini memberi semangat baru dan menular ke atlet sektor lain, agar dapat memacu diri, kerja keras, untuk dapat menghasilkan prestasi terbaik di kejuaraan-kejuaraan penting yang akan datang,” sambung Susy.

Susy menilai sektor ganda campuran, ganda putra serta ganda putri telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun sektor tunggal putra dan putri masih perlu konsistensi dan kerja keras lebih.

“Tunggal putra dan tunggal putri masih belum konsisten, butuh fokus kematangan dalam menghadapi setiap lawan, serta kesiapan dalam menghadapi lawan yang berbeda-beda. Untuk tunggal putri, kami masih harus kerja keras untuk bisa masuk rangking elite dunia, kami usahakan dalam waktu satu-dua tahun yang akan datang untuk bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi seperti di level super series,” ujar Susy.

Usai dua tur Eropa, para pebulu tangkis akan bersiap untuk mengikuti kejuaraan China Open Super Series Premier 2017 dan Hong Kong Open Super Series 2017. Para pemain elite juga tengah berburu poin untuk dapat tampil di kejuaraan bergengsi BWF Final Super Series 2017 di Dubai. (MerahPutih)

Pbsi
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.224

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Bulu Tangkis
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal
Bertempat di Adidas Arena, Paris, Prancis, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos usai mengalahkan Pusarla V. Sindhu lewat drama rubber game dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia ke Semifinal
Bulu Tangkis
Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Para pemain Pelatnas PBSI semakin mematangkan persiapannya menghadapi event yang akan digelar pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis ini.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 21 Agustus 2025
Bawa 4 Unggulan, PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Bulu Tangkis
Hadapi Hong Kong Open dan China Masters 2025, PBSI Kembali Pertemukan Apriyani dan Fadia
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat berpisah usai Olimpiade Paris 2024.
Tengku Sufiyanto - Senin, 11 Agustus 2025
Hadapi Hong Kong Open dan China Masters 2025, PBSI Kembali Pertemukan Apriyani dan Fadia
Bulu Tangkis
Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia
Ratusan pebulu tangkis potensial se-Asia akan bertarung dalam WONDR Badminton Asia Junior Championship 2025 di GOR Manahan Solo, 18 Juli hingga 27 Juli 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 17 Juli 2025
Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia
Bulu Tangkis
Ginting dan Gregoria Mariska Dipastikan Turun di Japan Open dan China Open 2025
Sebelumnya, keduanya diragukan untuk turun karena cedera dan sakit.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 08 Juli 2025
Ginting dan Gregoria Mariska Dipastikan Turun di Japan Open dan China Open 2025
Bulu Tangkis
Terpuruk di Indonesia Open 2025, PBSI Kian Jadi Sorotan
Kehadiran para legenda bulu tangkis di PBSI belum berbuah hasil.
Rizqi Ariandi - Kamis, 12 Juni 2025
Terpuruk di Indonesia Open 2025, PBSI Kian Jadi Sorotan
Bulu Tangkis
Jelang Hadapi Tiga Turnamen Asia, PBSI Rombak Sektor Ganda Putra
Tercatat kini Fajar Alfian tidak akan lagi dipasangkan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 07 Juni 2025
Jelang Hadapi Tiga Turnamen Asia, PBSI Rombak Sektor Ganda Putra
Bulu Tangkis
PBSI Rekrut 10 Atlet Tambahan ke Pelatnas Cipayung
Pada 11-15 Februari lalu, PBSI sempat mengadakan seleknas untuk merekrut talenta baru.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 21 Mei 2025
PBSI Rekrut 10 Atlet Tambahan ke Pelatnas Cipayung
Bulu Tangkis
Taufik Hidayat Dukung Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Melanjutkan Karier di Luar Pelatnas PBSI
Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo keluar dari Pelatnas PBSI turut mendapat perhatian dari Taufik Hidayat.
Tengku Sufiyanto - Senin, 19 Mei 2025
Taufik Hidayat Dukung Keputusan Jonatan Christie dan Chico Aura Melanjutkan Karier di Luar Pelatnas PBSI
Bagikan