Susy Susanti: Peluang Indonesia Kalahkan Taiwan Cukup Besar


BolaSkor.com - Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, menilai peluang Indonesia mengalahkan Taiwan pada perempat final Piala Sudirman 2019 cukup besar. Susy menyebut, Taiwan hanya kuat di dua sektor.
Indonesia melaju ke perempat final dengan status sebagai juara Grup 1B. Sementara Taiwan, merupakan runner up Grup 1C.
"Kalau jadi juara grup memang lebih baik karena tidak bertemu sesama juara grup. Taiwan kuat pada sektor tunggal dan nomor ganda putra. Namun, peluang kami (Indonesia) lebih besar," ucap Susy.
Di sektor tunggal putra, Taiwan diperkuat peraih medali perak Asian Games 2018, Chou Tien Chen. Adapun di ganda putra, Lee Yang/Wang Chi-Lin, akan menjadi andalan.
Baca Juga:
Piala Sudirman 2019: Greysia / Apriyani Bawa Indonesia Juarai Grup 1B
Piala Sudirman 2019: Kalahkan Kim/Boe, Hendra/Ahsan Jaga Asa Indonesia
Menurutu Susy, penggawa Indonesia di atas kertas bisa menaklukkan pebulu tangkis Taiwan. Apalgi, memasuki fase gugur, mental bertanding Anthony Sinisuka Ginting dkk. bertambah.
"Yang penting kami siap. Babak selanjutnya kan sudah fase gugur, jadi (tim) harus lebih konsentrasi, fokus, dan all-out. Semoga semua lancar," kata Susy.
Laga perempat final Piala Sudirman 2019 antara Indonesia kontra Taiwan bakal tersaji di di Guangxi Sports Center Gymnasium, Jumat (24/5).
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
