Susy Susanti Anggap Pembinaan PBSI Sudah Membaik

BolaSkor.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, menilai pembinaan sudah berjalan lebih baik. Susy membeberkan data pendukung.
Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi bulu tangkis di Indonesia mulai meningkat. Tunggal putra yang sempat melempem memenangi Asian Games 2018 lewat Jonatan Christie.
Selain itu, gelar Kejuaraan Dunia Junior juga konsisten diraih oleh atlet Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, lima gelar diboyong ke Tanah Air.
Baca Juga:
Susy Susanti Ungkap Alasan Regenerasi Tunggal Putri Sempat Mandek
Susy pun menganggap itu merupakan bukti pembinaan pebulu tangkis muda di PBSI sudah membaik. Selain itu, dia menyebut hasil tersebut mengembalikkan popularitas olahraga tepok bulu.
"Pembinaan saat ini cukup lumayan dari tahun ke tahun. Ada statistik dan data prestasinya. Pada 2016, prestasinya hanya dapat 16 juara. Lalu 2017 dapat 37 kali juara," ujar Susy kepada BolaSkor.com.
"Itu untuk semua sektor dan semua kelas datanya. Kemudian 2018 dapat 49 kejuaraan dan 2019 ada 54. Jadi setiap tahun naik terus. Lalu sejak 2017 juara dunia junior selalu dapat."
"Sekarang popularitas bulu tangkis mulai naik. Sebelumnya klub mulai tidak percaya dengan PBSI. Namun sekarang semua meminta masuk PBSI. Berarti menunjukkan pembinaan sudah berjalan baik," imbuhnya.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
