Susul De Rossi, Francesco Totti Pergi Tinggalkan Roma Karena Penjajah dari Amerika

Francesco Totti akhiri 30 tahun dedikasi bersama AS Roma. Baik sebagai pemain atau pengisi jabatan di jajaran direksi.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 17 Juni 2019
Susul De Rossi, Francesco Totti Pergi Tinggalkan Roma Karena Penjajah dari Amerika
Francesco Totti (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Satu demi satu ikon AS Roma pergi dari klub Ibu Kota Italia, baik itu sebagai pemain atau staf di jajaran direksi. Menyusul kepergian Daniele De Rossi, kini giliran mantan kapten Giallorossi, Francesco Totti.

Lelaki berusia 42 tahun sedianya sudah pensiun bermain sepak bola dari tahun 2017, mengakhiri perjalanan kariernya yang panjang dari 1989 (terhitung dari akademi Roma). Roma jadi satu-satunya klub yang diperkuat Totti.

Semenjak gantung sepatu, Totti menjadi Direktur Teknik Roma. Dia sudah menekuninya selama dua tahun. Tapi, hubungannya tidak pernah baik dengan jajaran direksi, khususnya dengan James Pallotta, Presiden Roma.

Baca Juga:

5 Pemain Spesial yang Pernah Mendapatkan Tepuk Tangan dari Suporter Lawan

AS Roma Batal Tampil di International Champions Cup 2019

Teken Kontrak Dua Tahun, Paulo Fonseca Resmi Latih AS Roma

Francesco Totti

"Saya mengundurkan diri sebagai Eksekutif Roma. Saya berharap hari ini tidak pernah datang, malahan hari yang buruk dan berat ini tiba. Saya tak pernah punya kans bekerja di area teknik bersama Roma," tutur Totti, dikutip dari BBC Sport.

"Ini lebih buruk ketimbang pensiun sebagai pemain. Meninggalkan Roma seperti halnya mati. Saya merasa lebih baik bagi saya jika saya mati."

Seakan melanjutkan komentar De Rossi beberapa waktu lalu, yang mengkritisi cara manajemen menangani Roma, Totti pun demikian. Bahkan lebih lantang dalam menyuarakan pendapatnya.

"Ini klub yang harusnya dicintai dan didukung. Seharusnya tidak ada fraksi pendukung pro-Totti, pro-Palotta, atau pro- (Franco, Direktur Olahraga Roma) Baldini," tegas Totti.

"Seperti yang telah saya katakan, presiden berganti, pelatih berganti, pemain berganti, tapi tidak dengan bendera klub. Mereka tahu niatan saya dan apa yang saya inginkan, untuk memberikan banyak hal kepada klub dan tim, tapi mereka, jujur saja, tak pernah menginginkan saya. Mereka menyingkirkan saya di tiap keputusan."

Juara Piala Dunia 2006 dengan timnas Italia menilai kedatangan Palotta, yang punya latar belakang kelahiran Amerika Serikat, beserta staf yang dibawanya, seolah menginvansi Roma dan menyingkirkan pemain-pemain asli Roma.

"Selama delapan tahun terakhir, sejak orang-orang Amerika datang, mereka mencoba di tiap cara yang memungkinkan untuk menyingkirkan kami (orang Roma)," tambah Totti.

"Selagi tahun demi tahun berganti, mereka telah mencoba segalanya yang dapat dilakukan ... ini yang mereka inginkan dan pada akhirnya, mereka sukses," pungkasnya.

Breaking News Roma AS Roma Totti Francesco Totti Daniele de Rossi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.036

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan