Suporter Celtic Kibarkan Bendera Palestina Saat Hadapi Klub Israel
Suporter Celtic Kibarkan Bendera Palestina Saat Hadapi Klub Israel- Suporter Celtic benar-benar mengibarkan bendera Palestina saat timnya menghadapi klub asal Israel, Hapoel Beer-Sheva dalam laga leg pertama play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Kamis (18/08/16) kemarin. Aksi tersebut memang ternyata telah direncanakan sebelum pertandingan digelar, Jumat (19/08/16).
Laman Jerusalem Post memberitakan pada Rabu (17/08/16) jika suporter fanatik Celtic akan secara masif mengibarkan bendera Palestina. Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk kecaman mereka terhadap invasi Israel terhadap kedaulatan negara Palestina.
Gerakan aksi pengibaran bendera Palestina ini diketahui diinisiasi oleh sebuah kelompok yang menamakan diri mereka dengan Celtic Fans for Palestine.
Kelompok ini memang dikenal giat dalam menggalang dukungan untuk Palestina melalui laman Facebook. Kelompok ini juga menilai jika semua klub asal Israel tidak berhak untuk tampil di seluruh ajang kompetisi sepakbola.
Menurut mereka, klub-klub asal Israel telah melanggar aturan UEFA lantaran negara asal mereka telah menerapkan sistem apartheid dan berlaku diskriminatif terhadap warga Palestina.
"Klub-klub Israel yang berada di bawah aturan UEFA seharusnya tidak boleh berpartisipasi dalam segala bentuk kompetisi karena sistem hukum apartheid yang mereka terapkan," demikian bunyi penggalan pernyataan yang mereka tuliskan melalui laman Facebook.
Dalam lanjutan pernyataannya, kelompok ini kemudian mengabarkan sekaligus menyerukan untuk menyambut kedatangan skuat Hapoel Beer-Sheva dengan bentangan bendera Palestina.
Aksi bentangan bendera Palestina oleh Celtic Fans for Palestine sendiri bukanlah yang pertama kali mereka lakukan.
Sebelumnya Celtic juga pernah mendapat hukuman denda dari UEFA lantaran suporter mereka melakukan aksi serupa saat menghadapi tim Islandia, KR Reykjavik pada dua tahun silam.


Sumber : Facebook
1.688
Berita Terkait
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat