Suporter Berulah, Laga Marseille Kontra Rennes Terpaksa Ditunda

Suporter Marseille mengungkapkan kekecewaannya dengan cara yang tidak terpuji.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 31 Januari 2021
Suporter Berulah, Laga Marseille Kontra Rennes Terpaksa Ditunda
Salah satu spanduk protes suporter Olympique Marseille. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bolaskor.com - insiden kurang menyenangkan baru saja dialami skuat Olympique Marseille. Tim asuhan Andre Villas-Boas tersebut nyaris menjadi sasaran kemarahan suporternya sendiri.

Ratusan suporter Marseille dikabarkan mendatangi tempat latihan tim pujaannya pada Sabtu (30/1) waktu setempat, untuk melakukan protes. Hal itu berkaitan dengan hasil minor yang diraih Les Olympians.

Marseille hanya mampu meraih satu kemenangan dari sembilan laga terakhirnya di semua kompetisi. Dimitri Payet dan kawan-kawan juga hanya menduduki posisi juru kunci di fase grup Liga Champions.

Baca Juga:

Dimitri Payet Selamatkan Marseille dari Rekor Minor di Liga Champions

Ludahi Pemain Lawan, Angel Di Maria Diskors Empat Pertandingan

Legenda Juventus Ingin Boyong Gonzalo Higuain ke Olympique Marseille

Ratusan suporter mendatangi pusat pelatihan Olympique Marseille.

Dilansir dari RMC Sport, sekitar 200 suporter Marseille memaksa masuk ke dalam pusat latihan klub. Mereka juga menyalakan kembang api dan membakar sejumlah pohon yang membuat situasi menjadi mencekam.

Direktur dan presiden klub menjadi sasaran kemarahan suporter Marseille. Keduanya dianggap menjadi biang kerok buruknya performa tim pada musim 2020-2021.

Akibat insiden ini, sejumlah fasilitas klub mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa meski karyawan Marseille mengalami trauma.

"Olympique de Marseille mengutuk keras serangan yang tidak dapat diterima pada klub sore ini di dalam pusat pelatihan Robert-Louis Dreyfus. Beberapa ratus orang dari kelompok pendukung Ultra masuk ke lokasi pusat pelatihan, termasuk gedung tim utama secara paksa dan dengan kekerasan," bunyi pernyataan resmi Marseille.

"Tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima ini harus dikutuk dengan sangat keras. Olympique de Marseille memiliki semua bukti dan segera diteruskan ke pihak berwajib."

Buntut insiden ini, laga Marseille kontra Rennes yang harusnya digelar pada hari yang sama akhirnya ditunda. Hal itu diputuskan langsung oleh operator Ligue 1.

"Saya telah menjadi pemain di Olympique de Marseille selama 13 tahun. Saya tahu segalanya tentang klub ini, tapi kejadian hari ini membuat saya sedih dan tidak bisa diterima," kata kapten Marseille, Steve Mandanda.

"Kami adalah pemain sepak bola dan krisis olahraga sama sekali tidak bisa membenarkan gelombang kekerasan seperti itu. Ini adalah waktu untuk menenangkan diri."

Olympique Marseille Rennes Ligue 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan