Superclasico di Final Copa Libertadores Sita Perhatian Publik Argentina
BolaSkor.com - Argentina terbelah menjelang laga leg kedua final Copa Libertadores 2018. Partai Superclasico yang mempertemukan River Plate kontra Boca Juniors tersaji pada laga tersebut.
Superfinal, demikian publik Argentina menjuluki pertandingan tersebut. Maklum, rivalitas antara River Plate dan Boca Juniors memang cukup melegenda.
Persaingan antara si kaya dan si miskin, demikian mereka menjulukinya. Rivar Plate merupakan klubnya orang-orang kaya, sementara Boca Juniors merepresentasikan kaum miskin.
Apalagi, ini merupakan Superclasico pertama yang tercipta pada final turnamen internasional. Sebelumnya, River Plate dan Boca Juniors memang belum pernah berhadapan di final Copa Libertadores.
Berbeda dengan ajang Liga Champions, sistem kandang-tandang tetap dilakukan pada laga final Copa Libertadores. Boca Juniors terlebih dulu menjadi tuan rumah pada leg pertama.
Saat itu, pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Gol Ramon Abila (34') dan Dario Benedetto (45+1') mampu dibalas Lucas Pratto (35') dan gol bunuh diri Carlos Izquierdoz (61').
Kondisi tersebut membuat River Plate berada di atas angin. Mereka hanya perlu bermain 0-0 untuk menang, sementara Boca Juniors wajib menang atau minimal kembali bermain 2-2.
Duel hidup dan mati keduanya pun menjadi perhatian pencinta sepak bola di seluruh dunia, terutama Amerika Selatan. Maklum, kedua klub merupakan kesebelasan yang disegani di sana.
Rakyat Argentina menganggap final Copa Libertadores 2018 sebagai satu di antara laga paling penting sepanjang sejarah sepak bola. Maklum, banyak nama-nama top pernah membela kedua klub.
Dari kubu River Plate, segudang pemain legendaris sempat tampil. Sebut saja Diego Simeone, Omar Sivori, Gabriel Batistuta, hingga Gonzalo Higuain.
Sementara itu, lulusan Boca Juniors tidak kalah mentereng. Mulai dari Diego Maradona, Juan Sebastian Veron, Carlos Tevez, dan Juan Roman Riquelme.
Baik River Plate dan Boca Juniors merupakan kesebelasan paling top di Amerika Selatan. Los Millionairos memenangi 48 gelar bergengsi, sementara Xeneizes mengoleksi 67 trofi.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City