Supardi Nasir Bandingkan Kesolidan Persebaya dan Persib
BolaSkor.com - Bek senior Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku sudah tidak sabar untuk bermain membela timnya di turnamen Piala Presiden 2019. Paling tidak mendapatkan kepercayaan untuk turun menghadapi Persebaya Surabaya, pada laga kedua Grup A Piala Presiden 2019 yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3).
Sebab, sudah hampir dua pekan lamanya, kapten kesebelasan Persib Bandung ini tak bermain lantaran terkena virus cacar air. Namun saat ini, kondisi Supardi sudah pulih dan siap menghadapi pertandingan. "Saya berharap diturunkan. Tapi semua tergantung pelatih," harap Supardi.
Akan tetapi, Supardi menyadari tidak mudah mengalahkan Persebaya Surabaya. Terbukti di laga perdana Piala Presiden 2019, tim Bajul Ijo mampu mengalahkan Perseru Serui dengan skor 3-2 meski awalnya tertinggal dua gol.
"Mereka tim solid, mereka punya mental yang bagus. Bisa membalikkan keadaan. Tapi yakinlah kita bisa berbuat lebih karena kemarin terlalu banyak peluang yang tidak jadi gol. Tapi itulah sepak bola terkadang pemain bagus tapi kurang bagus. Kadang main biasa-biasa saja tapi apapun namanya yang penting menang. Saya berharap lawan Persebaya bisa dapat poin penuh," tegasnya.
Baca Juga:
Esteban Vizcarra Siap Bela Persib saat Hadapi Persebaya
Miljan Radovic Berterima Kasih kepada Bobotoh karena Sudah Dikritik
Menurutnya, tim yang solid menjadi salah satu kunci kesuksesan pelatih Persebaya, Djadjang 'Djanur' Nurdjaman dalam menangani tim. Hal itu dia rasakan ketika masih sama-sama membela Persib pada musim 2012-2017.
"Kita tahu coach Djanur semasa bersama kita sebagai pelatih kita, orangtua kita. Dia punya pendekatan yang baik dengan pemain. Mungkin itu yang bikin enjoy sama coach," katanya.
Sementara di Persib, lanjut Supardi chemistry antar pemain belum terbentuk dengan baik. Padahal chemistry sangat penting perannya dalam tim sepak bola.
"Chemistry itu bukan cuma di lapangan, chemistry juga di luar lapangan, ngobrol. Kalau sekarang terus terang kumpul jarang. Habis latihan pulang ke mes, makan, terus hilang. Jadi sulit (dapat chermistry di luar lapangan) saya katakan sulit, momennya sulit. Tapi kita tidak mungkin juga dipaksakan semua di mes, profesional. Semua kebijakan pelatih, kalau pelatih buat kebijakan ya tidak bisa," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.751
Berita Terkait
Persib Bungkam Borneo FC di GBLA, Bojan Hodak: Mengejutkan Kami Main Bagus
Hasil Super League 2025/2026: Duel Klasik PSM vs Persebaya Berakhir Imbang
Hasil Premier League: Arsenal Tumbang di Kandang Aston Villa, Manchester City Menang Besar
Jadwal Siaran dan Jam Tayang Pertandingan Serie A Antara Inter Milan vs Como
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Leeds United vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Real Betis vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Pebalap Indonesia Juara Asia ARRC AP250 di Thailand
Buka ISS 2025, Erick Thohir: Saatnya Indonesia Jadi Kekuatan Baru Industri Olahraga Dunia
Thom Haye Ikuti Rumor Calon Pelatih Timnas Indonesia