Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumardji Sebut Taktik Lawan China Murni dari STY: Jangankan Intervensi, Ngomong Saja Dibentak
BolaSkor.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan taktik melawan China murni datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia menegaskan tak ada yang bisa intervensi Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia gagal mendulang poin di China. Skuad Garuda kalah 1-2 dari China, pada laga keempat Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Stadium, 15 Oktober lalu.
Warganet menyoroti taktik Shin Tae-yong dalam laga tersebut. Termasuk, mencoba eksperimen pergantian beberapa pemain.
Baca Juga:
Erick Thohir: Kalau Timnas Indonesia Mau Level Dunia, Pelatih, Pemain, PSSI Harus Bagus!
View this post on Instagram
Misalnya Asnawi Mangkualam yang menjadi starter, lalu tak adanya Eliano Reijnders. Belum lagi, Rizky Ridho dicadangkan, dan memilih Calvin Verdonk menemani Jay Idzes dan Mees Hilgers di belakang.
Sumardji mengatakan, dirinya sempat bertanya kepada Shin Tae-yong soal taktik dan starting eleven melawan China. Ia mengatakan, keputusan Shin Tae-yong murni taktikal.
"Tentang line-up melawan China, saya sempat tanya. Setelah STY memberikan penjelasan soal strategi, ya itu murni keputusan pelatih. Saya jamin enggak ada yang berani intervensi STY, kita mau ngomong saja dibentak duluan. Murni itu keputusan pelatih," jelas Sumardji, dalam obrolannya dengan Arya Sinulingga, di podcast Arya Sinulingga.
"Penampilan bagus di babak kedua, kalau pemain, saya yakin tidak meremehkan China. Saya pun juga mewanti-wanti sebelum pertandingan karena mereka tidak pernah menang sebelumnya. Timnas Indonesia juga lebih menguasai permainan," tutup pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih