Sulit Raih Kemenangan, Barcelona dalam Kondisi Kritis

BolaSkor.com - FC Barcelona dalam kondisi kritis. Inkonsistensi mereka masih berlanjut dan kini melalui tiga laga beruntun di seluruh kompetisi tanpa kemenangan. Usai kalah dua kali beruntun melawan Real Betis (0-1) dan Bayern Munchen (0-3), Blaugrana bermain imbang lawan Osasuna.
Bermain di El Sadar dalam lanjutan laga LaLiga, Minggu (12/12) malam WIB, Barcelona gagal menang melawan Osasuna meski sudah dua kali unggul dan harus puas dengan skor 2-2.
Dua gol Barcelona dicetak Nico Gonzalez (12') dan Ez Abde (49'), tapi Osasuna yang didukung suporter mereka menyamakan kedudukan dua kali dari David Garcia (14') dan Ezequiel "Chimy" Avila (86').
Barcelona masih tertahan di urutan delapan klasemen dengan 24 poin dari 16 laga, terpaut lima poin dari Atletico Madrid yang ada di urutan empat alias batas terakhir zona Liga Champions.
Baca Juga:
Terseok-seok, Target Barcelona Musim Ini Hanya Tembus Empat Besar
Di Tengah Krisis Finansial, Barcelona Berusaha Belanja Pemain pada Januari 2022
Xavi melihat permainan Barca sudah bagus dengan 62 persen penguasaan bola, melepaskan 10 tendangan (dua tepat sasaran), tapi mereka butuh kemenangan untuk membangkitkan kepercayaan diri.
"Kami ada di dinamika negatif dan tidak ada sesuatu yang terjadi. Akan sulit untuk mengubah dinamika, tapi kami harus tetap bekerja keras dan yakin hasil-hasil yang bagus datang. Ini urgensi. Tidak ada masalah sikap, lebih ke urusan sepak bola," tegas Xavi dikutip dari Sport-English.
Bek senior Barcelona, Gerard Pique bahkan tak ragu melabeli Barcelona dalam kondisi kritis dan harus segera meraih kemenangan secepat mungkin.
“Era baru dimulai seperti yang dikatakan pelatih, sulit untuk diatur ulang tetapi kami harus mendapatkan tiga poin di LaLiga, itu yang paling penting sekarang sehingga kami tidak tertinggal lebih jauh di belakang pemimpin klasemen,” imbuh Pique.
“Sayang sekali (imbang dengan Osasuna), kami bermain bagus dan kami berkompetisi di tempat yang sulit. Mereka didasarkan pada situasi bola mati dan gol penyama kedudukan datang dari rebound."
“Berasal dari tempat kami berasal, saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus tetapi kami tidak senang dengan poinnya. Kami harus membalik halaman dan mendapatkan tiga poin sekarang.
“Satu-satunya tujuan adalah untuk berpikir jangka pendek, semua pemain muda baik-baik saja dan akan bagus untuk klub, tetapi sekarang satu-satunya hal yang penting adalah menang, menang dan menang. Ini mendesak. Kami berada dalam situasi kritis dan kami harus bekerja keras dan bersatu," tegas dia.
Arief Hadi
15.335
Berita Terkait
Serbia vs Inggris: The Three Lions Uji Nyali di Salah Satu Stadion Paling Angker Sedunia

Galeri Foto: Timnas Indonesia Main Imbang Lawan Lebanon

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23: Garuda Muda di Ujung Tanduk

Tak Pernah Menang Lawan Pelatih Negeri Ginseng, Gerald Vanenburg Tak Mau Ambil Pusing Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel

Rival Watch Timnas Indonesia: Irak Juara Kings Cup, Arab Saudi Imbang dengan Ceko

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Selasa 9 September 2025

Terluka dan Harus Mendapatkan Tiga Jahitan, Erling Haaland 'Salahkan' Martin Odegaard

Prediksi dan Statistik Serbia vs Inggris: Lawan yang Akan Menyulitkan The Three Lions
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon

Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
