Sulit Clean Sheet, Aji Santoso Soroti Pertahanan Persebaya

BolaSkor.com - Dua pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 dilalui Persebaya Surabaya masih nihil clean sheet. Gawang yang dikawal Satria Tama sudah dua kali bergetar. Tim kebanggaan Bonek ini berharap bersih dari catatan kebobolan di sisa turnamen pramusim.

Saat ini, Persebaya berada di peringkat pertama klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Namun, dari dua laga, gawang mereka selalu kebobolan. Mulai dari dijebol Persik Kediri lewat titik putih yang dieksekusi oleh Andri Ibo, (23/3).

Kemudian tembakan dari luar kotak penalti gelandang Madura United, Slamet Nurcahyono, menggetarkan gawang Satria Tama (28/3). Dua lawan itu berhasil dikalahkan Persebaya, masing-masing dengan skor 2-1.

Baca Juga:

Jadwal Mepet, Madura United Siap Habis-Habisan di Laga Pamungkas

Kartu Merah Jadi Biang Keladi Kekalahan Persik dari PSS

Hanya saja, pelatih Persebaya Aji Santoso tak puas dengan catatan selalu kebobolan tersebut. Karena itu, dia fokus memperbaiki gaya bertahan Rachmat Irianto dkk. jelang meladeni Persela Lamongan, Sabtu (3/4). Menurutnya, tim asal Kota Pahlawan ini masih memiliki celah yang dapat dimanfaatkan lawan.

“(Secara) permainan sebenarnya anak-anak sudah menunjukkan perkembangan bagus. Yang perlu saya benahi soal pertahanan. Karena kami selalu kebobolan di dua laga terakhir,” ungkap Aji.

Green Force, julukan lain Persebaya, terakhir kali merasakan nirbobol pada kompetisi Liga 1 2019 lalu. Tepatnya saat mereka menghempaskan Bhayangkara FC dengan skor empat gol tanpa balas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 Desember 2019.

Setelah itu, gawang mereka tidak pernah suci. Hingga di Liga 1 musim lalu, total lima kali gawang Persebaya dijebol Persik dan Persipura Jayapura. Bahkan sebelumnya di ajang pramusim Piala Gubernur 2020, tujuh gol bersarang ke gawang Persebaya dari total lima pertandingan.

“Karena itu, saya beri instruksi kepada anak-anak untuk (saat) bertahan harus lebih kuat. Disiplin dalam bertahan serta prinsip-prinsip bertahan harus dipahami dengan baik,” tegas Aji.

Alhasil, mantan pelatih Persela Lamongan itu meningkatkan intensitas latihan guna memantapkan taktik permainan. Latihan lebih banyak ke menu taktikal. “Latihan kami naikkan intensitasnya cukup tinggi. Fokus latihan kami taktikal,” tandas Aji. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)