Sukses bersama Vietnam, Park Hang-seo Beri Respons soal Kemungkinan Tangani Timnas Korea Selatan

Terakhir, Park Hang-seo membawa Timnas Vietnam U-23 meraih medali emas SEA Games 2019.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 13 Desember 2019
Sukses bersama Vietnam, Park Hang-seo Beri Respons soal Kemungkinan Tangani Timnas Korea Selatan
Pemain Timnas Vietnam U-23 melempar Park Hang-seo usai menang 3-0 atas Indonesia. (VFF)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, memberi tanggapannya soal kemungkinan menangani Timnas Korea Selatan. Respons ini diberikan setelah dirinya sukses sebagai pelatih Vietnam.

Terakhir, Park Hang-seo membawa Timnas Vietnam U-23 meraih medali emas SEA Games 2019. Itu merupakan medali emas pertama dalam 60 tahun terakhir.

Pencapaian itu membuat nama Park Hang-seo makin berkibar. Sejak datang untuk menangani Vietnam pada Oktober 2017, Park Hang-seo sudah mendatangkan sejumlah prestasi.

Prestasinya diawali dengan membawa Vietnam mencetak sejarah dengan menjadi runner-up Piala Asia U-23 2018. Ia juga membawa Vietnam memiliki pencapaian tertinggi dengan lolos ke semifinal Asian Games 2018.

Park Hang-seo kemudian membawa Timnas Vietnam senior menjadi juara Piala AFF 2018 dan itu menjadi gelar dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga:

Raih Medali Emas, Vietnam Dianggap Kiatisuk Senamuang Belum Ungguli Timnas Thailand U-23

Kisah Inspiratif Doan Van Hau: Penjaga Sapi dengan Tekad Kuat hingga Bawa Timnas Vietnam U-23 Akhiri Penantian

"Di Asia Tenggara, kami sudah mencapai tujuan di tingkat U-23 dan senior. Yang penting bagi kami mempertahankan posisi kami," kata Park Hang-seo kepada Yonhap.

"Kami punya agenda Piala AFF tahun depan dan SEA Games dua tahun lagi. Hanya karena kami menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, itu belum berarti kami siap di level dunia dalam beberapa tahun. Kami butuh rencana jangka panjang untuk sampai ke Olimpiade dan Piala Dunia dan saya pikir itu tidak mudah," sambung Park Hang-seo.

Park Hang-seo merasa tidak mungkin untuk kembali menangani Timnas Korea Selatan. Park Hang-seo pernah menjadi bagian tim pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2002, di mana ia bertindak sebagai asisten Guus Hiddink.

"Saya pikir era saya sudah berakhir. Di Korea, ada banyak pelatih yang lebih muda dan lebih mampu dibanding saya," jelas Park Hang-seo.

"Saya tidak punya keinginan atau ambisi mengambil pekerjaan di Korea Selatan. Dan saya tidak bisa pergi ke mana pun (saat ini) karena baru saja meneken ulang kontrak dengan Vietnam," ujarnya.

Tugas terdekat Park Hang-seo memimpin Timnas Vietnam U-23 di Piala Asia U-23 2020 di Thailand pada Januari 2020. Itu sebelum kembali memimpin tim senior di Kualifikasi Piala Dunia.

Park Hang-seo Vietnam Korea selatan Timnas indonesia u-23 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Bagikan