Subsidi Klub ISL Turun Rp2 Miliar

Jakarta - Perubahan format kompetisi ISL dari satu wilayah menjadi dua wilayah berbuntut turunny subsidi klub-klub ISL. Kalau musim lalu dengan format satu wilayah, masing-masing klub mendapat Rp3 miliar, kini dengan dua wilayah tiap klub mendapat Rp2 Miliar. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menjelaskan pembagian subsidi dana komersial yang akan diberikan kepada 22 peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan 64 peserta Divisi Utama di kompetisi musim 2014 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (8/1). “Pada babak reguler (wilayah barat dan timur) setiap tim mendapat Rp 2 miliar. Klub yang lolos ke babak delapan besar, akan mendapat Rp 500 juta. Kemudian, bagi tim yang lolos ke semifinal mendapat Rp 500 juta,” ujar Joko. Joko Driyono menjelaskan, dana kontribusi komersial PT Liga Indonesia berbeda dengan hak siar. "Dana kontribusi komersial dari PT Liga Indonesia berbeda dengan pemasukan klub dari hak siar," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI. Selain memberikan subsidi dana komersial kepada klub-klub ISL, PT Liga Indonesia juga memberikan dana kepada klub Divisi Utama. Tim yang berhasil menembus hingga babak semifinal akan mendapat dana kontribusi komersial sebesar Rp 250 juta. "Divisi Utama diikuti 64 tim. Pada babak reguler masing-masing tim mendapat Rp 100 juta, babak selanjutnya mendapat Rp 50 juta. Total sampai babak sebesar Rp 250 juta," tuturnya.