Striker Kekinian Hanya Perlu Instagram untuk Jadi Pemain yang Bagus
BolaSkor.com - Era sepak bola telah banyak berubah. Di era modern atau milenial kini pengaruh media sosial sangat terasa, berbeda jauh dibanding masa lalu kala satu-satunya fokus utama pesepakbola profesional hanya untuk mencari performa terbaik.
Di akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, Serie A adalah raja sepak bola dunia dan memiliki basis fans besar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Begitu banyak 'artis' yang bermain di Serie A hingga persaingan tidak monoton.
Christian "Bobo" Vieri adalah salah satu pelaku era keemasan tersebut. Ia mencetak 200 gol akumulasi dari penampilannya bersama Juventus, Lazio, dan Inter Milan. Vieri membandingkan pesepakbola kekinian dengan eranya dan membuat teori unik.
"Zaman sekarang Anda hanya perlu Instagram yang bagus untuk jadi penyerang. Anda tidak perlu lagi mencetak 30 gol. Tidak perlu mencetak gol tiap pekannya," ucap Vieri menyindir pemain kekinian, diberitakan Football-Italia.
"Sebelumnya, jika Anda tidak mencetak gol maka Anda akan mengunci diri di dalam ruangan, kembali keesokan harinya untuk melihat kembali kesalahan-kesalahan yang dibuat dan coba membenahinya."
"Hal tersebut tidak terjadi lagi. Kami semua sakit, seluruh generasi kami, khususnya penyerang-penyerang. Kami semua prihatin dengan gol-gol (menurunnya produktivitas gol)," keluh Vieri.

Media sosial memang kerapkali dijadikan pelarian bagi pesepakbola profesional di era modern ketika performa mereka menurun. Bak pisau bermata dua, meski kepercayaan diri mereka cepat membaik, namun mereka juga seringkali tidak menyadari kesalahan yang dilakukan sebelumnya karena urung membenahinya ketika berlatih dan cenderung puas dengan yang ada saat ini.
Saking percaya diri eranya lebih baik dari saat ini, Vieri berani bertaruh bahwa ia mengingat baik gol-golnya di Serie A dan juga peluang yang gagal dikonversinya menjadi gol.
"Saya ingin mulai bertarung (bertaruh) dengan semuanya. Saya mencetak sekitar 140 gol di Serie A dan, kurang lebih, saya mengingatnya semua, bahkan peluang-peluang yang saya lewatkan," pungkas Vieri yang kini jadi pemerhati sepak bola Italia.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar