"We Are Standing Only For Bayern Muenchen"Strassenjungen Indonesien

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 06 November 2013
 Strassenjungen Indonesien " class="w-100 h-auto of-cover mb-1 rounded">
"We Are Standing Only For Bayern Muenchen"Strassenjungen Indonesien
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
JAKARTA - Fanatisme dalam sepakbola merupakan sebuah komponen yang begitu nyata terlihat. Fanatisme terhadap sepakbola lahir dalam berbagain bentuk. Baik dari fanatisme terhadap pemain, ataupun fanatisme terhadap suatu klub. Salah satu fanatisme yang paling jelas terlihat adalah berdirinya berbagai macam fan base atau aliansi suporter dari berbagai klub. Baik itu klub lokal ataupun internasional. Berbicara suporter memang selalu menarik, suporter seolah menjadi pemain ke 12 saat sebuah tim bertepmur di lapangan hijau. Suporter bak suntikan oksigen yang senantiasa mengalir saat tim memerlukan nafas segar. strassenjungen-014 Adalah Strassenjungen Indonesien sebuah komunitas pecinta klub elit Jerman FC Bayern Munchen yang memiliki fanatisme dan semangat sekuat panzer yang dibangun dari baja. Dan tentunya mengusung pesan anti rasialis. Berdiri pada 5 Juli 2013, komuinitas ini memang terbilang masih baru, namun berisi para individu yang begitu paham soal perkembangan sejarah dan sepak terjang pemegang gelar 5 kali juara Liga Chapions Eropa Bayern Muenchen. Kata Strassenjungen jika diartikan dalam bahasa Inggris berarti Street Boys, dan jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti anak jalanan. Terdengar sangar bukan. Strassenjungen Indonesien (SI) adalah ultras (fans atau suporter garis keras/fanatik) Bayern Muenchen, yang memiliki moto "We Are Standing Only For Bayern Muenchen". SI didirikan beradasarkan kecintaan para anggotanya terhadap Bayern Munchen. "Zaman dulu, hanya Bundesliga yang ada siaran langsung pertandingannya. Disitu kita yang kebanyakan masih kecil melihat sepak terjang Bayern Munchen yang begitu digdaya. Saat itu pula Tim Nasional Jerman sedang berada dalam puncak performanya. Hal itulah yang menjadikan kami memiliki kecintaan terhadap Bayern", ujar Sapto Nugroho, Pendiri Strassenjungen Indonesien. Hingga Saat ini anggota SI sudah mencapai 160 orang, tersebar di beberapa propinsi di Indonesia. Semangat yang dimiliki SI tentunya menyangkut semua hal yang positif, hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang mereka jalankan. Bukan hanya sekedar menonton pertandingan klub tercinta bersama, namun ada beberapa kegiatan kreatif dengan menciptakan berbagai produk seperti merchandise, poster, dan lain-lain. Selain itu Si juga memiliki berbagai program sosial, hal ini sebagai bukti nyata jiwa sosial para anggota komunitas. strassenjungen-013Selain menjadi fans fanatik Bayern, mereka juga tentunya begitu paham soal Bundesliga dan timnas Jerman. Namun menurut mereka media di Indonesia sangat membatasi informasi dari kompetisi tersebut. Padahal Bundesliga merupakan salah satu kompetisi sepakbola terbaik di dunia. "Seperti ada diskriminasi informasi buat Bundesliga. Seolah media di Indonesia hanya memperhitungkan pangsa pasar saja. Padahal Bundesliga merupakan kompetisi yang begitu kompetitif, dan melahirkan banyak bintang", ujar Suci Pelita Hadi anggota SI yang juga salah satu tokoh berdirinya FC Bayern Fans Indonesia (FCBFI). "Coba lihat, saat Bayern meraih treble winner musim lalu, tidak ada satupun media yang mengupas secara detail bagaimana perjalanan klub itu. Yang ada hanya informasi secukupnya saja. Jika dibandingkan dengan liga-liga selain Jerman, jika ada tim yang meraih gelar juara begitu banyak berita dan informasinya", sambung Hadi. Kenyataan memang pemberitaan dan informasi soal Bundesliga ataupun Bayern Munchen memang sangat terbatas. Namun tidak menyurutkan para anggota komunitas ini untuk bisa mendapatkan berbagai informasi untuk klub tercinta. "Jika pertandingannya ngga ditayangkan, kita rela kok buat nonton streaming sekalipun itu kita harus nonton di warnet" ujar Misbachuddin Gasma anggota SI.strassenjungen-011 Walaupun begitu fanatik terhadap Bayern, namun semangat nasionalis para anggota SI tidak perlu diiragukan lagi. Bagi mereka Tim Nasional Indonesia adalah harga mati yang harus dibela. Setiap pertandingan Timnas Indonesia para anggota selalu hadir di Senayan guna menyaksikan tim merah putih. "Mia San Indonesia, Kami adalah Indonesia. Itulah kalimat penyemangat untuk timnas, yang diambil dari bahasa Bavaria Mia San Mia yang berarti kami adalah kami" imbuh Sapto. Kedepannya para anggota SI berharap komunitas semakin berkembang dan akan membuat struktur keorganisasiannya. Selain itu mereka juga menekankan kepada media untuk memberikan berita yang berimbang dan proporsional khususya untuk Bundesliga. Jadi informasi dari Jerman bisa lebih banyak dan bisa dibaca oleh para pecinta Bundesliga di tanah air.
Fans FC Bayern Munchen Strassenjungen Indonesien Mia San Mia Ultras Bayern Munchen Indonesia
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Lainnya
Pembukaan SEA Games 2025 Thailand: Kontingen Indonesia Tampilkan Busana Adat Nusantara
Pembukaan SEA Games 2025 Thailand berlangsung megah di Stadion Rajamangala, Selasa (09/12) malam WIB, dan begitu juga pesona dari Kontingen Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 09 Desember 2025
Pembukaan SEA Games 2025 Thailand: Kontingen Indonesia Tampilkan Busana Adat Nusantara
Bulu Tangkis
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Gelar pertama diraih pasangan ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Jadwal
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Arsenal akan menjamu Bayern Munchen pada matchday 5 League Phase Liga Champions 2025-2026, di Emirates Stadium, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Lainnya
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Kompetisi ini mempertemukan 12 klub terbaik dari konfederasi minifootball Asia ini yang akan berlangsung di Jakarta selama sepekan mulai 17–23 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Lainnya
Tandatangani MoU, NOC Indonesia dan Iran Perkuat Kerja Sama dalam Pengembangan Olahraga
NOC Indonesia dan NOC Iran memperkuat kerja sama dalam pengembangan olahraga dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).
Arief Hadi - Minggu, 09 November 2025
Tandatangani MoU, NOC Indonesia dan Iran Perkuat Kerja Sama dalam Pengembangan Olahraga
Jerman
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Bayern Munchen selalu mencatat kemenangan dalam 14 laga yang dijalani musim ini.
Yusuf Abdillah - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Lainnya
Dapat Dukungan Federasi Internasional, Indonesia Diharapkan Tetap Menggelar Event Olahraga Dunia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) didukung penuh Presiden Federasi Internasional (IF) untuk terus menggelar event olahraga dunia.
Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025
Dapat Dukungan Federasi Internasional, Indonesia Diharapkan Tetap Menggelar Event Olahraga Dunia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Lainnya
Profil Rizki Juniansyah, Lifter Indonesia Peraih 2 Medali Emas di IWF World Championship 2025 hingga Pecahkan Rekor Dunia
Profil dari lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, usai meraih dua medali emas dan memecahkan rekor dunia di IWF World Championship 2025.
Arief Hadi - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Rizki Juniansyah, Lifter Indonesia Peraih 2 Medali Emas di IWF World Championship 2025 hingga Pecahkan Rekor Dunia
MotoGP
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
Pecinta MotoGP dapat menyaksikan aksi para rider beraksi di MotoGP Mandalika, Indonesia 2025 melalui live streaming dan televisi nasional.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
Bagikan