Steward MotoGP Diminta Tidak Tebang Pilih


BolaSkor.com - Insiden yang melibatkan Marc Marquez di MotoGP Portugal, Minggu (26/3) lalu menimbulkan polemik berkepanjangan. Beberapa pembalap MotoGP mulai mengungkit kembali konsistensi steward dalam memberikan hukuman.
Sebagaimana diketahui, pada balapan pertama musim 2023 ini, Marquez terlibat kecelakaan besar saat motornya menabrak Miguel Oliveira. Insiden ini disebabkan karena Marquez melakukan manuver agresif demi mengamankan posisi depan.
Melalui serangkaian investigasi, steward menyatakan Marquez bersalah. Mereka lalu menjatuhi hukuman long lap penalti kepada pembalap Repsol Honda tersebut.
Namun keputusan ini memicu polemik baru di kalangan para pembalap MotoGP. Mereka menuntut agar Steward dapat memberikan parameter yang jelas mengenai hukuman yang dijatuhkan. Pasalnya Steward kerap kali berlaku tidak adil dalam memberikan hukuman.
Contoh nyatanya terjadi saat sprint race MotoGP Portugal. Ketika itu steward memberikan penalti kepada Joan Mir usai motornya menabrak Fabio Quartararo, tetapi tidak sampai menyebabkan kecelakaan. Namun saat Luca Marini menabrak Enea Bastianini hingga kecelakaan parah, Steward justru tidak memberikan hukuman sama sekali.
“Kita harus menanyakan ide yang jelas mengenai penalti. Contohnya saat musim lalu ketika FP1 di Misano. Saya melambatkan motor karena mengira telah melihat bendera finish. Namun saya justru mendapatkan hukuman berupaturun tiga posisi,” ucap Fransesco Bagnaia, dikutip dari crash.net.
“Lalu saat kualifikasi setelah mencetak lap terbaik, saya mencoba meningkatkan catatan waktu. Namun ada empat pembalap yang justru melambat dan berada di posisi sejajar. Akibatnya saya gagal. Tetapi tidak ada satu pun yang menyinggung empat pembalap tersebut. Sangat sulit mengetahui apa yang mereka lakukan dengan sanksi yang diberikan pada Marquez,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Maverick Vinales. Pada dasarnya pembalap Aprilia ini masih mempercayai segala keputusan yang dibuat steward. Namun di sisi lain dia mengaku agak kesulitan untuk mengetahui bagaimanahukuman bisa dijatuhkan. Sebab tidak ada dasar yang jelas dalam menetapkan jenis hukumannya.
“Menurut saya, kita harus percaya dengan pilihan dan penalti yang tepat. Ini terlihat sangat rumit. Kamu bisa melihat sesuatu dari perspektif berbeda. Kita harus mengikuti satu aturan, tetapi di lain sisi sangat sulit melihat kesimpulan aturan tersebut,” ucap rekan satu tim Aleix Espargaro ini.
“Ini adalah balapan. Tidak ada kondisi yang serupa. Mungkin kita bisa berkembang, tetapi steward memiliki pekerjaan besar dan itu sangat rumit,” pungkasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester

Klasemen Sementara LaLiga 2025/2026: Real Madrid Belum Terbendung, Barcelona Membuntuti

Klasemen Sementara Premier League 2025/2026: Liverpool Sempurna, Manchester United Terus Merosot

Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
Manchester City Ekspos Taktik Tiga Bek Manchester United, Ruben Amorim Bersikeras Tak Akan Mengubah Filosofinya
Menang Melalui Gol Telat, Liverpool Ukir Sejarah di Premier League
Hasil Pertandingan: AC Milan Menang Tipis, Barcelona Pesta Setengah Lusin Gol
Hasil Premier League: Pertahanan Rapuh, Manchester United Takluk 0-3 di Markas Manchester City
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Barcelona vs Valencia, Senin 15 September 2025
