Statistik Membuktikan, Teknik Penalti Tanpa Melihat Bola Ivan Toney Cukup Efisien

BolaSkor.com - Melihat dengan tajam kiper, berjalan singkat dengan satu-dua langkah, dan menendang bola. Itulah teknik penalti tanpa melihat bola ala striker Brentford, Ivan Toney, yang juga digunakannya di timnas Inggris pada Euro 2024.

Ivan Toney, striker berusia 28 tahun, salah satu penyerang tengah yang dibawa Gareth Southgate ke dalam skuad Inggris selain Ollie Watkins dan Harry Kane.

Dalam dua laga terakhir, Toney berkontribusi atas kelolosan Inggris yang kini mencapai semifinal. Toney memberikan assist untuk gol penentu kemenangan Harry Kane kontra Slovakia, juga mencetak salah satu gol penalti di drama adu penalti lawan Swiss di perempat final Euro 2024.

Fans Inggris, terutamanya Brentford, terbiasa melihat teknik penalti Toney saat bermain di Premier League. Akan tapi publik baru mengetahuinya saat Euro 2024 ketika ia menjadi eksekutor penalti dan mengelabui kiper Swiss, Yann Sommer.

Baca Juga:

Kunci Sukses Lima Algojo Penalti Inggris

Euro 2024: Daya Tarung, Kegigihan, dan Tekad Kuat Timnas Inggris

Euro 2024: Inggris ke Semifinal, Harry Kane Dicap Pemalas dan Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo

Teknik penaltinya unik karena ia tak pernah melihat bola kala menendang penalti, tetapi menatap kiper dan melakukan langkah kecil. Teknik berisiko, tetapi Toney nyaman melakukannya dan akan terus melakukannya.

"Saya tidak akan mengatakan (saya merasakan) tekanan. Saya selalu memiliki rutinitas saya sendiri, saya hanya fokus dan melakukan apa yang selalu saya lakukan: luangkan waktu saya dan tendang bola ke dalam gawang," papar Toney di Guardian.

"Saya tidak pernah melihat bola. Itu hanya rutinitas saya. Beberapa orang mungkin menganggapnya gila, tetapi itu adalah rutinitas saya dan saya akan menaatinya. Ini telah berhasil dan dapat berhasil kapan pun diperlukan."

Statistik sudah berbicara banyak. Teknik itu berisiko tapi efisien dengan persentase sukses 93 persen, Toney mencetak 28 gol dari 30 percobaan dalam kariernya. Hanya dua kiper yang menghentikannya, yakni Adam Davis dan Nick Pope.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Dia (Toney) bahkan tidak melihat bolanya. Dia sangat sadar akan tubuhnya dan di mana bola berada sehingga dia hanya bisa memperhatikan kiper dan dia hanya memperhatikan kiper," tambah eks kiper asal Inggris, Ben Foster.

"Dia menunggu dia melakukan satu langkah kecil ke samping dan kemudian di sudut lainnya. Ini hampir tidak bisa diselamatkan."