Statistik Akhir Liga 1 2018: Persebaya Paling Tajam, Persipura Main Tiki-Taka
BolaSkor.com – Perhelatan Liga 1 2018 memang telah rampung. Persija Jakarta keluar sebagai juara sekaligus mengakhiri penantian titel selama 17 tahun dengan perolehan 62 poin. Persija memastikan perolehan poin itu usai menang 2-1 melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12) sore WIB.
Akan tapi, ada sisi menarik lainnya dari berakhirnya kompetisi sepak bola nomor satu Tanah Air: catatan statistik. Di antara lima besar dalam berbagai macam kategori yang dimuat laman resmi Liga 1, Persija hanya berada di lima besar kategori: gol terbanyak dan pencetak gol terbanyak.
Dari segi pencetak gol terbanyak, Marko Simic, yang mencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar, hanya berada di urutan tiga daftar top skor dengan perolehan 18 gol.
Baca Juga:
Marko Simic Tak Masalah Tanpa Gelar Pribadi di Liga 1 2018
Daftar Penghargaan Individu Liga 1 2018: Persija Dominasi, Osvaldo Haay Jadi Pemain Muda Terbaik

Striker Kroasia berusia 30 tahun berada di bawah Aleksandar Rakic, striker PS TIRA, yang mencetak 21 gol dan juga David Aparecido da Silva, penyerang Persebaya Surabaya, dengan perolehan 20 gol.
Sementara dari sisi klub dengan jumlah gol terbanyak, Persebaya yang finish di peringkat lima klasemen paling tajam mencetak gol dengan torehan 60 gol. Persija ada di urutan tiga dengan catatan 53 gol, di bawah PSM Makassar yang melesakkan 57 gol.
Dari sisi berbeda, Persipura Jayapura, yang mengakhiri musim di peringkat 12, menjadi salah satu tim dengan operan terbanyak mencapai total 9854 operan. Mutiara Hitam memang sudah terkenal sedari dulu sebagai tim dengan permainan yang ofensif dan menghibur penonton.
Oslvado Lessa, pelatih Persipura, melanjutkan tradisi itu dengan permainan operan-operan bola pendek di antara pemain ala tiki-taka. Hanya saja ‘tiki-taka’ itu tidak memiliki keseimbangan dengan inkonsistensi bermain, pertahanan yang tidak stabil, dan efisiensi mengubah peluang jadi gol.
Permainan tiki-taka ala Persipura juga bisa dilihat dari dua perwakilan mereka di lima besar pemain dengan operan terbanyak. Yustinus Pae dan Ian Louis Kabes ada di peringkat tiga dan lima. Yustinus melepaskan 1036 operan dan Louis Kabes dengan total 963 operan.
Tiga tempat lainnya ditempati Matias Jesus Cordoba (Barito Putera – 1368 operan), Danny Sean Guthrie (Mitra Kukar – 1237 operan), dan Konate Makan (Arema FC – 1035 operan).
Berikut statistik akhir Liga 1 2018 lainnya (berlanjut di halaman berikutnya):
Arief Hadi
15.800
Berita Terkait
Link Streaming Polandia vs Belanda, Sabtu 15 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Luksemburg vs Jerman, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Angola vs Argentina, Live Sebentar Lagi
Saatnya Netizen Indonesia Bersatu, Link Vote Rizky Ridho di Puskas Award
Luka Modric Belum Pasti Perpanjang Kontrak di AC Milan
5 Peraturan Siaran Premier League di Korea Utara: Kim Jong-un Perintahkan Pertandingan Diedit
Pep Guardiola Pertimbangan Angkat Kaki, Manchester City Pantau Tiga Calon Pengganti
Link Streaming Luksemburg vs Jerman, Sabtu 15 November 2025
Inginkan Penyerang AC Milan, Arsenal Siap Korbankan Gabriel Martinelli
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil