Starting XI Terakhir Barcelona Ketika Mentas di Liga Europa

FC Barcelona terakhir bermain di Liga Europa pada 2004.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 17 Februari 2022
Starting XI Terakhir Barcelona Ketika Mentas di Liga Europa
Barcelona pada 2004 (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona gagal lolos ke fase gugur Liga Champions 2021-2022 dan harus menerima nasib turun kasta ke Liga Europa. Lawan Blaugrana - julukan Barcelona - di Liga Europa pun tidaklah mudah.

Barcelona akan melawan tim top Serie A, Napoli, yang juga berpengalaman di Eropa serta biasanya bermain di Liga Champions. Leg satu akan dimulai di Camp Nou pada Jumat (18/02) pukul 00.45 dini hari WIB.

Fans Barcelona tak terbiasa melihat tim kesayangan mereka bermain di Liga Europa, tetapi itulah faktanya saat ini. Terakhir kali Barca mentas di Liga Europa terjadi pada 2004. Kala itu formatnya masih bernama Piala UEFA.

Barca gagal lolos dari 16 besar Liga Europa 2004 karena kalah agregat gol 0-1 dari Celtic besutan Martin O'Neill. Barca kalah 0-1 di Celtic Park dan imbang tanpa gol di Camp Nou. Saat itu Celtic punya pemain seperti Henrik Larsson, Chris Sutton, Stilyan Petrov, Neil Lennon, dan David Marshall.

Baca Juga:

Kontribusi dan Perubahan yang Dapat Diberikan Adama Traore untuk Barcelona

Liga Europa 2021-2022: Barcelona Coret Dani Alves

Sederet Fakta Menarik dari Undian Play-off Fase Gugur Liga Europa

Lantas bagaimana dengan starting XI Barca saat itu dan nasib mereka saat ini?

1. Victor Valdes (Kiper)

Produk La Masia yang bermain di tim utama dari 2002-2014. Victor Valdes merasakan era keemasan Barca besutan Pep Guardiola sebelum cedera mulai menyerangnya. Valdes setelahnya bermain di Manchester United, Standard Liege, dan Middlesbrough. Kini dia menjadi pelatih di tim muda.

2. Michael Reiziger (Bek Kanan)

Punya 255 laga dengan Barca (1997-2004) dan pernah juga membela Ajax Amsterdam, AC Milan, Middlesbrough, dan PSV. Reiziger kembali ke Ajax pada 2017 sebagai pelatih tim muda dan saat ini jadi asisten pelatih tim utama Ajax.

3. Oleguer (Bek Tengah)

Semenjak promosi dari Barca B pada 2003 Oleguer, yang bisa bermain di tengah dan kanan, bermain di tim utama hingga 2008. Oleguer bek yang disiplin dan bisa diandalkan. Selain di Barca Oleguer juga bermain di Ajax dan saat ini namanya tak terdengar lagi.

4. Carles Puyol (Bek Tengah)

Legenda Barcelona, produk La Masia, yang menghabiskan sepanjang kariernya di Barcelona dari 1999-2014. Puyol bek tangguh yang bisa bermain di kiri, kanan, dan tengah. Kini dia menjadi ambasador Barca dan juga agen olahraga.

5. Phillip Cocu (Bek Kiri)

Bek kiri yang juga dapat berperan sebagai gelandang tengah. Cocu di Barca dari medio 1998-2004 dan legenda asal Belanda ini juga pernah membela AZ, Vitesse, PSV (dua periode), dan Al Jazira. Cocu kini jadi pelatih dan memenangi tiga titel selama lima musim melatih PSV. Dia juga pernah melatih Fenerbahce dan Derby County.

6. Gabri (Gelandang Tengah)

Cedera menghalangi Gabri tampil konsisten di Barca. Produk La Masia bermain di tim utama dari 1999-2006, kemudian membela Ajax, Umm-Salal, Sion, dan Lausanne-Sport. Gabri saat ini menjadi pelatih dan tengah membesut klub kecil di Spanyol, Lleida Esportiu.

7. Xavi (Gelandang Tengah)

Kini jadi pelatih Barca dan berstatus legenda klub dengan 767 penampilan kala membela Barca pada 1998-2015. Xavi gelandang terbaik dunia di eranya dengan visi bermain dan operan bola akurat. Dia merasakan sukses besar dengan klub dan juga timnas Spanyol.

8. Gerard (Gelandang Tengah)

Seperti Gabri, cedera menghantui perjalanan karier Gerard yang juga pernah bermain di Valencia, Alaves, Monaco, dan Recreativo Huelva. Gerard lima tahun di Barca (2000-2005), pensiun pada 2011 dan saat ini menekuni karier kepelatihan.

9. Luis Garcia (Winger)

Petualang sejati dengan banyaknya klub Eropa yang dibela dari Barcelona, Valladolit, Atletico Madrid, Liverpool, Atletico Madrid, dan terakhir di Central Coast Mariners. Garcia pergi dari Barca pada 2004 dan membantu Liverpool juara Liga Champions. Garcia pensiun pada 2016.

10. Ronaldinho (Winger)

Legenda Barcelona dan maestro sepak bola dari Brasil dengan tarian khas Negeri Samba dalam mendribel bola. Ronaldinho legenda hidup yang menghibur fans dengan permainannya. Selain sukses di Barca, Ronaldinho pernah membela Gremio, PSG, Milan, Flamengo, Atletico Mineiro, Queretaro, dan Fluminense.

11. Luis Enrique (Penyerang)

Nama yang kini familiar sebagai pelatih yang melatih timnas Spanyol. Luis Enrique juga pernah melatih Celta Vigo, Roma, dan Barcelona serta sukses memberikan treble winners. Dalam kariernya sebagai penyerang Enrique pernah membela Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona.

Breaking News Barcelona FC Barcelona Trivia Sepak Bola Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.812

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi Italia vs Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gli Azzurri wajib menang besar demi kejar selisih gol, sementara Norwegia datang dengan kepercayaan diri tinggi usai tampil sempurna. Statistik, head to head, susunan pemain, dan prediksi skor lengkap.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi
Prediksi dan Statistik Albania vs Inggris: Menutup dengan Sempurna
Prediksi Albania vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Inggris incar rekor sempurna, sementara Albania mengintai kejutan di Arena Kombetare. Statistik, head to head, susunan pemain, dan prediksi skor lengkap.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Albania vs Inggris: Menutup dengan Sempurna
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Spanyol menghajar Georgia 4-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oyarzabal cetak brace, La Furia Roja semakin dekat tiket putaran final
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Piala Dunia
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan akan mempertimbangkan untuk menyanyikan lagu "God Save the King" di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Spanyol
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Barcelona memutuskan menarik diri dari perburuan striker Kamerun Etta Eyong, yang sedang bersinar bersama Levante.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Italia
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengecam UEFA dan FIFA setelah ada pemainnya yang pulang membawa cedera selepas membela tim nasional.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Inggris
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Manchester United dikabarkan telah menyiapkan rencana terkait masa depan Andre Onana saat masa peminjamannya di Trabzonspor selesai.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Inggris
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Liverpool dikabarkan sudah bersiap memburu penyerang baru yang akan diproyeksikan sebagai pengganti Mohamed Salah.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Piala Dunia
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Spanyol akan menghadapi Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E di Boris Paichadze Dinamo Arena.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya
Laga ini merupakan persiapan Skuad Garuda Muda menghadapi SEA Games 2025 Thailand, Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 15 November 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya
Bagikan