Stardom Kehidupan di Real Madrid yang Menghancurkan Karier Wesley Sneijder

Karier legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder tak berjalan semestinya di Real Madrid.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 25 Juni 2020
Stardom Kehidupan di Real Madrid yang Menghancurkan Karier Wesley Sneijder
Wesley Sneijder (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder menghabiskan 17 tahun hidupnya berkarier sebagai pesepak bola profesional. CV yang dimilikinya juga berhiaskan trofi dengan Ajax Amsterdam, Real Madrid, Inter Milan, dan Galatasaray.

Bersama timnas Belanda Sneijder memiliki 134 caps dan 31 gol dari medio 2003 hingga 2018. Catatan tertingginya di level internasional adalah runner-up Piala Dunia 2010 dan juara ketiga Piala Dunia 2014, namun namanya tetap ada dalam sejarah sepak bola Belanda.

Produk akademi Ajax adalah gelandang serang klasik dengan kemampuan mengatur serangan, memiliki visi bermain bagus, operan akurat, dan menjadi nilai plus apabila dia melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Pada masa keemasannnya Sneijder sulit dihentikan dan punya kekuatan tendangan jarak yang bagus. Kendati demikian tidak selamanya perjalanan karier pemain berjalan mulus layaknya jalan tol tanpa ada kemacetan.

Baca Juga:

Wesley Sneijder Bisa Sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tetapi...

Thibaut Courtois Semakin Dekat Akhiri Rekor Zamora Kiper Atletico Madrid

Gol Tendangan Bebas, Penantian Sergio Ramos Selama Enam Tahun

Wesley Sneijder dengan timnas Belanda

Wesley Sneijder juga berada di masa sulit kala ia memperkuat Real Madrid dari medio 2007-2009. Usianya berumur 23 tahun kala datang ke Santiago Bernabeu setelah lima tahun bermain di tim utama Ajax.

Pindah ke Spanyol dan bergabung dengan klub sebesar Real Madrid mengubah kehidupan Sneijder. Selain beradaptasi dengan kultur dan gaya main sepak bola Spanyol, Sneijder juga terkena stardom yang mengubah gaya hidupnya.

Apabila Anda sudah pernah menyaksikan film "Goal" maka kurang lebihnya kehidupan di luar lapangan Sneijder seperti itu. Alkohol perlahan menghancurkan kariernya di Madrid.

Wesley Sneijder

"Saya masih muda dan saya suka kesuksesan dan menjadi pusat perhatian. Tapi hal-hal buruk terjadi di sana. Itu bukan narkoba, tetapi alkohol. Saya harus terbiasa untuk hidup seperti bintang," cerita Sneijder dikutip dari Marca.

"Anda dipuja sebagai (pemain) Real Madrid dan pergi ke jalan menghabiskan ribuan euro dan membelikan orang-orang sesuatu. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya kehilangan apapun. Saya bermain cukup baik, tetapi dikatakan bahwa saya (seharusnya) bisa melakukan lebih baik lagi."

"Saya tinggal sendirian dan saya melihat Jessey kecil sangat kecil. Saya hanya bisa sendirian ... dan saya tidak menyadari bahwa botol vodka telah menjadi sahabat saya."

Kecenderungan Sneijder meminum alkohol itu merusak kariernya di Real Madrid. Dia menjadi tidak fokus berlatih dan gagal memberikan kualitas terbaiknya.

"Secara fisik, saya tidak menyadari. Saya bangun di hari berikutnya seolah-olah tidak ada yang terjadi," imbuh Sneijder.

"Saya terus berlatih tetapi semakin buruk setiap kali dan jelas kurang fokus. Saya berbohong pada diri sendiri, mengatakan bahwa semuanya berjalan baik dan berlindung pada kecerdasan sepak bola saya."

"Saya tenggelam secara fisik. Saya kurang berlari, saya lebih sering bersembunyi dari pelatih. Saya juga berpikir tidak ada yang akan memperhatikan," urai dia.

Madrid menjualnya pada 2009 ke Inter Milan dan keputusan pindah Sneijder pun tepat. Pasalnya di bawah naungan Jose Mourinho, Sneijder menjadi pemain kunci di balik suksesnya klub memenangi treble winners pada 2010.

Breaking News Wesley sneijder Real Madrid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Bagikan