Kualifikasi Piala Dunia 2026
Staf Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bertambah, PSSI Umumkan Pelatih Fisik hingga Fisioterapis Baru


BolaSkor.com - Persiapan Timnas Indonesia menghadapi dua laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret ini dipastikan semakin maksimal. Sebab, tim kepelatihan Patrick Kluivert semakin lengkap.
Setelah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, PSSI juga mendatangkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten. Kluivert juga akan dibantu Gerald Vanenburg sebagai asisten pelatih ketiga dan Sjoerd Woudenberg (pelatih kiper).
Bahkan, PSSI turut menunjuk pelatih asal Belanda, Jordi Cruyff, sebagai penasihat teknis. Kolaborasi ini diharapkan bisa mencapai tujuan besar PSSI, yakni Garuda Mendunia.
Baca Juga:
Pelatih Bahrain Sindir Proyek Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia
Jordy Kluitenberg dan Quentin Jakoba Ikut dalam Rombongan Alex Pastoor ke Indonesia
Selanjutnya, pada Kamis (13/3), PSSI resmi mengumumkan pelatih fisik, fisioterapis, hingga video analis baru Timnas Indonesia. PSSI menyebut mereka sebagai tim super di belakang Patrick Kluivert.
Untuk pelatih fisik, Patrick Kluivert memilih Quentin Jakoba. Jakoba pernah bekerja bersama Kluivert di Timnas Curacao dan Adana Demirspor.
Quentin bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain. Perannya sangat penting dalam membentuk tim yang lebih kompetitif di tingkat internasional.
Selanjutnya, ada Leo Echteld dan Chesley ten Oever yang ditunjuk sebagai fisioterapis. Leo merupakan mantan fisioterapis di dua tim besar Italia, yakni Inter Milan dan AC Milan, sedangkan Chesley seorang profesional yang bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian, untuk video analis, Patrick Kluivert memilih Jordy Kluitenberg. Sama seperti Quentin Jakoba, Jordy pernah menjadi staf Kluivert di Adana Demirspor.
Jordy akan didukung oleh Bram Verbrugger, seorang team developer dari Go Ahead Eagles. Terakhir, ada Regi Blinker, yang punya pengalaman panjang sebagai ahli pengembangan sepak bola.
Rizqi Ariandi
7.155
Berita Terkait
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica

Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang

Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
