Stadion Piala Dunia U-20 2023 Dipoles Lagi, FIFA Cek Ulang pada Oktober


BolaSkor.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan bahwa stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2023 akan diperbaiki lagi. Hal ini agar sesuai dengan standar yang ditetapkan FIFA.
Terlebih stadion yang menjadi venue telah dipakai setelah dipoles untuk Piala Dunia U-20 yang semula dijadwalkan di Indonesia pada 2021. Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Indonesia pada 2021 ditunda ke 2023 sebagai dampak pandemi COVID-19.
"Setelah ada inspeksi FIFA Juni yang lalu, karena fasilitas yang sudah disiapkan untuk FIFA World Cup U-20 2021 itu digunakan oleh daerah, baik kompetisi, pertandingan, kebutuhan lain. Saya beri contoh seperti Stadion Manahan Solo, yang sudah siap. Tetapi saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, Piala Menpora dan Piala Presiden dan kompetisi liga 2021/22, dan 2022/23, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games. Sehingga kondisinya perlu perbaikan lagi," kata Zainudin Amali.
Baca Juga:
FIFA Menyambangi PSSI, Terkait Program Pengembangan dan Piala Dunia U-20
Hal ini disampaikannya usai Rapat Kabinet Terbatas yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9).
"Saya bertanggung jawab pada penyelenggaraan, Ketua Umum PSSI bertanggung jawab pada persiapan tim nasional. Menteri PUPR bertangung jawab pada infrastruktur. Tadi sudah dilaporkan ke pak Presiden persiapan penyelenggaraan kemudian persiapan tim nasional."
Adapun stadion yang menjadi venue untuk Piala Dunia U-20 yakni Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Bandung), Jakabaring (Palembang), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Pak Presiden memutuskan kepada kami menteri-menteri terkait untuk lakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki FIFA, supaya sesuai standar. Misalnya perbaikan rumput, penerangan, yang tadinya sudah siap tetapi karena penundaan ada kekurangan."
Zainudin Amali juga menjelaskan bahwa FIFA akan melihat lagi kondisi venue pada Oktober.
"Ada deadline kira-kira sekitar Oktober. FIFA akan lihat sejauh mana. Tetapi secara keseluruhan FIFA menilai komitmen pemerintah, baik bapak Presiden maupun menteri-menteri terkait. Termasuk daerah karena venue di enam provinsi."
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Link Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Live Sebentar Lagi

Nova Arianto Puas dengan Progres Timnas Indonesia U-17 Jelang Tampil di Piala Dunia U-17 2025

PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink Tak Sabar Adu Taktik dengan Paul van Gastel

Napoli Catat Hasil Terburuk sejak 1997, Cerminan Rapor Jelek Antonio Conte di Liga Champions

Juventus Sedang Rapuh, Xabi Alonso Tidak Mau Real Madrid Lengah

Napoli Dibantai PSV Eindhoven, Antonio Conte Ogah Ubah Taktik

Arsenal 4-0 Atletico Madrid: Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Mikel Arteta Semringah

Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?

LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami

Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
