Stadion Patriot Bekasi Ditumbuhi Gulma Jelang PON


Stadion Patriot Bekasi Ditumbuhi Gulma Jelang PON - Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, (14-28 September) mendatang, belum dalam kondisi siap sepenuhnya. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, saat mengecek kesiapan stadion pada Selasa (6/09) mengungkapkan kekecewaan setelah menemukan rumput stadion banyak ditumbuhi gulma.
Teki dan beberapa jenis rumput lain tumbuh berkelompok di beberapa bidang. Ada pula rumput yang pertumbuhannya tidak merata. Stadion Patriot Candrabaga menggunakan rumput bermuda (cynodon dactylon) dari Amerika Latin. Biaya pengadaan rumput dan lapisan material di bawahnya menghabiskan dana sekitar Rp 8 miliar.
Untuk perawatan rumput, setiap tahun digelontorkan dana Rp 200 juta. Mahalnya biaya pengadaan dan pemeliharaan ini dipandang mengecewakan bila melihat kondisi rumput yang ada. “Sekarang saya lihat ini tinggal 25 persen rumput yang ada. Sisanya sudah ada teki dan macam-macam, bahkan bisa jadi seratus persen hilang kalau ini berlanjut. Ini yang kita sesalkan terhadap pengelola stadion yang kurang bertanggung jawab," kata Rahmat, dikutip dari Republika.co.id, Selasa (6/09).
Rahmat mengharapkan adanya penanganan secara profesional terhadap rumput-rumput tersebut. Menurut dia, dibutuhkan orang yang tahu dan cakap tentang sistem pengelolaan rumput stadion. Pihaknya akan mengevaluasi supaya jangan sampai bangunan semegah itu dengan anggaran dana yang luar biasa dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Bantuan Provinsi (Banprov), terbengkalai.
Rahmat mengungkapkan, ada kemungkinan pengelolaan stadion akan dialihkan kepada pihak ketiga. Namun, pengalihan kepada pihak ketiga tentu masih membutuhkan banyak kajian. Sementara, apabila dikelola mandiri oleh pemerintah, dikhawatirkan pengelolaannya tidak maksimal.
Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi, Yusuf Gozali, membenarkan perawatan rumput stadion menghadapi kendala lantaran rumput bermuda banyak ditumbuhi gulma. Yusuf mengakui, pihaknya belum berpengalaman lantaran baru pertama kali menangani rumput stadion. “Perawatan rumput tahun ini Rp 200 juta. Tahun depan kemungkinan akan kita ditingkatkan," kata Yusuf.
Apabila melihat sudah dekatnya waktu penyelenggaraan PON pada 14 September, tidak banyak yang bisa dilakukan terhadap rumput-rumput liar tersebut. Namun, Yusuf akan menginstruksikan penyemprotan untuk mengurangi gulma.
(Sumber: Republika)
487
Berita Terkait
Rohmalia, Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Mendapatkan Gelar Guinness World Records

Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional

Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
NPC Indonesia Berkembang Pesat, Eks Rider Moto 2 Bisa Harumkan Nama Negara

Hasil Riset National Conference of Football and Science 2025 Akan Diajukan ke PSSI demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Raih Dua Medali Emas, Atlet Woodball Putri Persembahkan untuk Indonesia dan Pengurus PB IWbA

Kalahkan Raksasa Asia, Tim Indonesia Borong Medali Emas di Asian Cup Woodball Championship 2025
Cocok Dilakukan Semua Kalangan, Harga Tongkat Woodball Berkisar Rp2 Juta
Nonton Langsung Asian Cup Woodball Championship 2025, Raja Sapta Oktohari Senang Indonesia Jadi Tuan Rumah Event Internasional

Indonesia Rebut Tiga Medali di The World Games 2025 Panjat Tebing
