Stadion Kanjuruhan "Rumah Nyaman" Para Copet!

Malang - Keamanan dan kenyamanan jelas menjadi hal utama yang harus diperhatikan kepada ppara pengelola stadion sepak bola di Indonesia. Rawannya tindak kriminal seperti pencopetan, penodongan, pencurian, hingga pelecehan seksual harus dibenahi oleh para pengelola stadion Belum lagi masalah anarkisme para suporter yang juga menjadi masalah pelik bagi para pengelola. Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi markas klub elit Indonesia Arema Cronus menjadi salah satu "rumah nyaman" para pencopet. Tribun timur Stadion Kanjuruhan disinyalir menjadi kawasan yang paling sering disinggahi para pencopet ini. Kenyataan ini dikatakan oleh salah satu Aremania yang menjadi saksi aksi kriminal tersebut. "Banyak kasus pencopetan yang terjadi dii tribunn timur stadion. Banyak para suporter yang berteriak-teriak karena kehilangan sesuatu. Ada yang hilang dompet hingga handphone. Hal ini jelas bikin nggak nyaman. Harusnya pihak pengelola perlu memperketat penjagaan, bukan cuma di lapangan dan diluar tapi kalo bisa ada petugas di setiap tribun", ujar Deny Raflianto salah seorang Aremania seperti dilansir wearemania.net. Sepak terjang para pencopet ini memang kian hari kian menjengkelkan dan meresahkan. Jumlah para pencopet kian hari kian bertambah, selain itu para pencopet ini seringkali datang bergerombol dan tak segan melakukan kekerasan bagi saksi yang berteriak. Kasus seperti ini memang tidak seharusnya terjadi jika pihak stadion bekerjasama dengan baik dengan aparat kepolisian. Jika kenyataan ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin jumlah penonton akan menyusut akibat ketidaknyamanan ini.