SSL Rancang Kompetisi Penuh

Palembang - Pengelola Sumsel Super League (SSL)  mengingatkan agar tim-tim peserta segera berbenah. Sebab jika kalah bersaing maka akan terdegradasi ke Divisi Utama. Degradasi dan promosi dilakukan sebagai bentuk menjaga kualitas tim. Sebab musim depan, SSL akan memutar kompetisi secara penuh atau mengadopsi sistem Indonesia Super League (ISL), agar tim-tim bisa saling bertemu dan unjuk kualitas. Pemain muda Sumsel pun bisa bersaing dengan baik. "Kompetisi SSL memang baru memasuki usia perdana, tetapi ajang ini bisa dikatakan sudah berjalan dengan baik dari berbagai sektor. Untuk itu, dia menghimbau agar semua pihak yang terlibat bersama-sama menjaga kualitas kompetisi," jelas CEO SSL Hendri Zainudin, Kamis (24/7). Salah satunya indikator kemajuan SSL menurut Hendri, adalah adanya kesepakatan bahwa di musim mendatang adalah pengurangan kuota tim peserta. Dimana jika ditahun pertama ini, ada 22 tim yang berlaga dan dibagi menjadi dua grup, maka musim depan akan dikerucutkan menjadi 18 tim. Mengenai jumlah kesebelasan yang berkecimpung pun merupakan keputusan dari panitia dan telah dirapatkan bersama para manajer dan pelatih di kantor Sekretariat SSL Jl Puncak Sekuning Palembang. "Setelah dievaluasi dan melihat berjalannya kompetisi professional lainnya, seharusnya kompetisi idealnya diikuti 18 dan itu sudah ada kesepakatan," kata Hendri. Selain memberlakukan degradasi dan promosi, pihaknya juga memberikan aturan ketat kepada jumlah luar yang boleh bermain di Sumsel. Setidaknya, SSL hanya membolehkan setiap klub memakai lima pemain senior dan sisanya adalah pemain muda Sumsel. "Sehingga pemain muda kita lebih mendapatkan forsi lebih melalui kompetisi SSL," jelas Hendri . Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)