Sriwijaya FC Sisakan 22 Pemain

Palembang - Sriwijaya FC (SFC)  masih menyisakan tiga laga pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 putaran pertama. Yakni jamu Persita Tangerang (22/4), melawat ke Persik Kediri (26/4), dan terakhir menghadapi Barito Putera 4 Mei mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Sayangnya jelang pertandingan menghadapi Persita, tim asal Sumatera Selatan ini tinggal menyisahkan 22 pemain. Hingga laga ketujuh, Laskar Wong Kito hanya berada di peringkat 6 dengan delapan poin atau selisih tujuh poin dari peringkat pertama, yaitu Arema. Hasil kurang meyakinkan di putaran pertama ini belum membuat manajemen SFC  berancang-ancang akan mengevaluasi atau akan merekrut pemain baru. Menurut Manajer SFC, Robert Heri, hingga saat ini Pelatih Sriwijaya, Subangkit belum merekomendasi siapa pemain yang akan diseleksi dan direkrut. Begitu juga dengan pemain yang bakal dilepas. “Sejauh ini belum ada evaluasi pemain. Usai putaran pertama ISL nanti baru dibahas siapa yang akan direkrut,” ujar Robert Heri, Sabtu (12/4). Secara jumlah materi, skuat Jakabaring terbilang minimalis hanya 27 pemain. Namun sekarang berkurang lima pemain jadi tinggal 22 pemain. Ada tiga pemain senior yang dipinjam ke Sriwijaya FC U-21, Teja Paku Alam, Rifan Nahumarury, dan Hapit Ibrahim. Kondisi tersebut diperparah dengan pemecatan dua pemain sebelum putaran pertama berakhir. Ya, Diogo Santos dan Maman Abdurrahman dipecat karena alasan indisipliner. Diogo tak kunjung latihan saat Laskar Wong Kito, sedang mempersiapkan laga perdana ISL. Sedangkan Maman Abdurrahman telat gabung setelah jalani terapi di ibu kota dan belum memberikan kontribusi di kompetisi resmi seperti ISL. “Sriwijaya masih fokus dengan latihannya. Sebab kemarin kita fokus akan melawan Barito, tetapi kenyataannya laga ditunda dan beralih fokus lawan Persita Tangerang,” jelasnya. Terlebih lagi, tiga pemain SFC senior yakni Teja Paku Alam, Hapit Ibrahim, dan Rifan Nahumarury telah dipinjamkan bermain ke tim junior untuk bantu tim pertahankan tahta juara ISL U-21 musim lalu. Namun, Komisaris PTBA ini membantah apabila ada perselisihan antara kedua tim kakak beradik ini tentang peminjaman ketiganya. “Tidak ada masalah, sah-sah saja mereka membela U-21 karena umur mereka masuk di jajaran pemain muda. Kalau ketiganya main di U-21 bukan berarti kita akan mencari pemain pengganti dalam waktu dekat,” ujarnya. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)