Sriwijaya FC Resmi Lepas Ongfiang

Palembang - Frank Oliver Ongfiang  menjadi pemain pertama yang keluar dari Sriwijaya FC (SFC).  Kepergian Ongfiang dari SFC merupakan keinginannya sendiri. Alasan pemilik jersey 25 ini karena  tidak nyaman lagi di tim asal Sumatera Selatan ini.  Karena itu, demi kebaikan bersama, SFC tidak akan memaksakan memakai tenaganya musim depan . Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzarekki, Selasa (9/9) mengungkapkan, Ongfiang sudah menyatakan tidak lagi nyaman bersama Laskar Wong Kito. “Atas dasar itulah maka kita lepas dia, dan mempersilahkan dia mencari klub baru. Kemarin statemen dia mengatakan, dia tidak betah di SFC,” ujarnya. Selama memperkuat SFC, Ongfiang tampil sebagai starter di 14 laga, sekali menjadi cadangan dan menorehkan satu gol. Pemilik jersey 25 Laskar Wong Kito ini mengantungi satu kartu kuning dan merah. Diakhir debut SFC musim ini, Ongfiang harus menepi karena mengalami cedera paha. Terakhir pemain asal Kamerun ini sempat sedikit bersinggungan dengan Pelatih SFC Subangkit terkait cederanya. Ongfiang dinilai Subangkit tak cedera akan tetapi hanya tak ingin bermain. Ongfiang pun membantah akan tuduhan itu sehingga memang tampak bila hubungan pelatih dan pemain ini sedikit renggang. Namun didua laga akhir melawan PBR ataupun Persib Bandung Ongfiang turun. Meski Ketua KNPI ini tak menyebutkan langsung kenyamanan ini, bisa jadi memang faktor inilah yang membuat Ongfiang memang mulai risih. Akan tetapi bila melihat debutnya, Ongfiang juga memang masih belumlah maksimal, sehingga kehilangan pemain asal Kamerun ini memang wajar bila membuat Manajemen tak terlalu kehilangan. “Untuk pemain lain kita masih menunggu siapa pelatih ke depan, karena kita akan berkoordinasi dengan pelatih, siapa pemain yang akan dipertahankan,” jelasnya. Sampai saat ini, meski telah pulang kampung pemain SFC tetaplah tercatat milik Laskar Wong Kito. Oleh karena masih terikat kontrak, Manajemen SFC sendiri tetap menjalankan kewajibannya dengan membayarkan gajinya sampai memang kontrak berakhir. Rata-rata kontrak pemain ini akan berakhir pertengahan November mendatang, sampai kontrak berakhir gaji pemain akan tetap dibayarkan sesuai dengan kontrak yang disepakati awal musim. “Kalau masalah gaji tetap kita bayarkan sesuai dengan kontrak,” ucap putra wakil Gubernur Sumatera Selatan ini. Setelah berakhirnya kontrak pemain dan pemain yang dipertahankan dan didepak telah dipastikan dalam RUPS, maka Manajemen SFC akan bergerak cepat memburu pelatih dan juga pemain musim depan. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)