Sriwijaya FC Kalah, Subangkit Nilai Pemain Persipura Menang karena Kecepatan

Sriwijaya FC kalah 0-1 dari Persipura Jayapura.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 12 September 2018
Sriwijaya FC Kalah, Subangkit Nilai Pemain Persipura Menang karena Kecepatan
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit (ketiga dari kanan). (BolaSkor.com/Dzakira)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sriwijaya FC menelan kekalahan dari Persipura 0-1 dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (11/9) kemarin. Gol tunggal kemenangan Persipura lahir dari Prisca Womsiwor pada menit ke-26.

Hasil negatif ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang harus diderita Laskar Wong Kito, setelah ditaklukkan Persib Bandung 0-2 dan Madura United 1-2 pada pertandingan sebelumnya.

Kekalahan ini membuat Sriwijaya FC untuk sementara masih tertahan di urutan 12 klasemen sementara, dengan koleksi 26 poin. Sedangkan bagi Persipura, tambahan tiga angka tersebut mendongkrak posisi mereka ke peringkat delapan dengan perolehan 30 poin dari 21 laga.

Minimnya kreativitas di lini serang, dituding pelatih Sriwijaya FC Subangkit menjadi penyebab anak asuhnya sulit mengembangkan permainan, dan gagal mendapatkan poin dari tur Papua kali ini.

"Memang, kita kalah di agresivitas karena pemain mereka rata-rata punya speed yang bagus. Sedangkan pemain belakang kita sangat mudah dilewati, saat lawan memberikan umpan-umpan ke belakang lini pertahanan kita. Inilah yang membuat kita kesulitan," ungkapnya usai laga.

Pelatih yang akrab disapa Cak Su tersebut menjelaskan, pada awal pertandingan dia memang mengusung strategi dengan hanya memaksimalkan satu bek sayap yakni Marcho Sandy Meraudje dari sisi kanan.

Sedangkan Mohamadou Al Hadji yang ditempatkan sebagai bek kiri, sebenarnya tetap berperan seperti bek tengah, berada di posisinya dan tidak ikut naik membantu serangan. Al Hadji bersama Alan Hendrique dan Goran Gancev fokus memperkuat barisan belakang, saat mendapatkan tekanan dari tim lawan.

"Karena karakter Al Hadji lebih bertahan. Tetapi akibatnya, saat build-up serangan kita kekurangan tenaga karena Al Hadji tidak ikut naik," jelasnya.

Pada babak kedua, Subangkit mengakui mencoba mengganti strategi dengan menarik Al Hadji dengan bek sayap yang asli, Ahmad Faris.

Tertinggal satu gol, membuat Sriwijaya FC memang harus kembali bermain menekan. Selain kedua sayap, serangan kemudian coba dibangun dari pemain di posisi bek sayap.

Faris tak hanya bertugas menjaga pertahanan di sisi lapangan, tapi juga sesekali melakukan akselerasi untuk dapat membantu tim mencetak gol penyeimbang.

“Hasilnya, kita bisa memberikan perlawanan dan menciptakan beberapa peluang. Meskipun tidak berhasil mencetak gol," tutupnya. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Sriwijaya fc Persipura jayapura Subangkit Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.714

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan