IBL 2024
Sritex Arena Dibuat Tegang, Efri Meldi Ungkap Kesulitan Kesatria Bengawan Solo
                BolaSkor.com - Sesuai prediksi Kesatria Bengawan Solo bisa meraih kemenangan kedua di Indonesia Basketball League (IBL) 2024 dengan menggulung Satya Wacana Salatiga. Namun, kemenangan 64-55 harus membuat seisi Sritex Arena Solo tegang pada Minggu (28/1) sore.
Satya Wacana sudah membaca peran besar Kentrell Debarus Barkley untuk Kesatria. Makanya, sejak kuarter pertama Barkley tak dibiarkan mendapat pasokan bola dengan mudah.
Penjagaan super ketat untuk Barkley membuat perolehan poin Kesatria seret dalam dua kuarter. Barkley hanya mencetak 8 poin untuk membantu timnya unggul tipis 31-30 pada kuarter kedua.
Untung saja Satya Wacana kehabisan bensin dalam dua kuarter akhir, terutama kuarter empat. Barkley kemudian melesat dengan mencetak 18 poin dan 14 rebound dalam 40 menit penampilan alias tak pernah diganti.
Baca Juga:
Barkley Tak Terbendung, Kesatria Bengawan Solo Beri Sinyal Perlawanan di IBL
Dewa United Arena Debut, Kandang Tim IBL dengan Fasilitas Paripurna
Kontribusi keren juga ditunjukkan Taylor Johns yang bermain 38 menit 4 detik. Johns mencatatkan 17 poin dan 17 rebound. Sementara Kevin Moses dan Nuke Tri Saputra sama-sama mencatatkan dua lemparan tiga poin.
Kemenangan 64-55 atas Satya Wacana membuat Kesatria Bengawan Solo mengoleksi lima poin dari tiga penampilan. Kemenangan sebelumnya dicatatkan atas Rajawali Medan dengan skor 78-45.
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldy, sudah menduga laga akan berjalan ketat. Satya Wacana merupakan tim dengan skuat muda yang tak bisa dipandang remeh di IBL 2024.
"Saya sudah bilang ke pemain, mengingatkan pemain, Satya Wacana ini tim muda, mereka punya kerja keras yang bagus. Anak-anaknya agresif semua. Memang kami tadi agak struggle-nya untuk mencari zone defense mereka," kata Efri Meldi.
"Saya lebih ingatkan ke anak-anak mainnya lebih tenang, lebih sabar, terutama di offense. Memang di quarter keempat saya ubah defense-nya, saya balik ke man to man, karakter defense anak-anak seperti kemarin balik lagi. Kami bisa ambil momentum dan kunci 10 poin," imbuh Efri Meldi.
Salah satu hal yang jadi masalah adalah lemparan tiga angka. Ada banyak usaha serangan yang diakhiri lemparan tiga angka dan tak berbuah poin. Nuke Tri mencatatkan 8 lemparan dan hanya masuk dua bola saja.
"Di pertandingan ini masalah kita di lemparan tiga angka. Dari 33 kali lemparan hanya tujuh yang masuk, persentase cuma 21 persen. Ini menjadi pekerjaan rumah kita," ungkap Efri Meldi.
Terpisah, pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang, memuji perjuangan timnya. Ia mengakui adanya penurunan kondisi fisik pada kuarter terakhir yang membuat disiplin defense menurun.
Situasi itu terjadi karena Satya Wacana baru tiba di Kota Solo pada Minggu dini hari. Pada Sabtu (27/1), Satya Wacana harus meladeni permainan ketat Pelita Jaya di Semarang. Pada laga ini, Satya Wacana menyerah 63-82.
"Itu bukan sebuah alasan, tapi kami tidak bisa memungkiri bahwa kondisi itu membuat semuanya tidak bisa maksimal secara fisik. Akan sangat susah karena perjalanan, dua game berdekatan dan game lawan PJ juga sengit," ungkap Jerry Lolowang.
Setelah ini, Kesatria Bengawan Solo akan berlaga di Sritex Arena lagi dengan meladeni RANS Simba Bogor. Laga ini akan berlangsung pada 4 Februari 2024 mendatang. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.623
Berita Terkait
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
                      Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
                      Reuni di Anfield, Xabi Alonso Percaya Florian Wirtz Bakal Tunjukkan Kualitas
                      Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Slavia Praha vs Arsenal
                      Capital Market Run 2025, Sinergi Sehat Fisik dan Finansial dari Pasar Modal Indonesia
                      Prediksi dan Statistik Juventus vs Sporting CP: Menanti Tuah Luciano Spalletti di Panggung Eropa
                      Prediksi dan Statistik Slavia Praha vs Arsenal: Bukan Tandingan The Gunners
Virgil van Dijk Sambut Trent Alexander-Arnold: Dulu Kawan, Sekarang Lawan
                      Liga Champions: Luis Enrique Yakin PSG Punya Modal untuk Akhiri Rekor Kemenangan Bayern Munchen
                      Liverpool vs Real Madrid: Trent Alexander-Arnold Siapkan Mental, Arne Slot Akan Beri Sambutan Hangat