Spesialis Liga, Pep Guardiola Tahu Cara Mengukuhkan Dominasi di Kancah Domestik

Pep Guardiola selalu tahu cara menguatkan dominasi di level domestik.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 29 April 2019
Spesialis Liga, Pep Guardiola Tahu Cara Mengukuhkan Dominasi di Kancah Domestik
Pep Guardiola (@Sporf)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Liga akan membosankan jika Pep Guardiola melatih klub besar di liga tersebut." Sindiran itu pernah ada di masa lalu untuk menyindir Pep Guardiola, manajer Manchester City, yang dikenal sebagai spesialisasi liga dan pertarungan merebutkan titel di kancah domestik.

Di kala Guardiola kesulitan meraih trofi Liga Champions tanpa Lionel Messi di sisinya - terakhir meraihnya pada 2011 dengan Barcelona, pelatih berusia 48 tahun mengukuhkan dominasi di kancah domestik bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Man City.

Guardiola hanya gagal meraih dua dari titel liga sejak musim 2010/11. Bersama Barcelona (2008-2012), Guardiola meraih titel LaLiga tiga kali, sementara dengan Bayern (2013-2016) ia meraih tiga titel Bundesliga beruntun, dan bersama Man City sekali dalam dua musim terakhir.

Baca Juga:

Burnley 0-1 Manchester City: Aguero Bawa The Citizens Kembali ke Puncak

Pablo Zabaleta Prediksi Pep Guardiola Tolak Juventus

Pep Guardiola Bantah Ditawari Gaet Paul Pogba dari Manchester United

Pep Guardiola di Bundesliga, Jerman

Kans Guardiola meraih titel Premier League musim ini cukup besar. Mereka bersaing ketat dengan Liverpool, yang terakhir meraih trofi Premier League pada 1990, dengan jarak dua poin. Bahkan jika dilihat lagi perjalanan di awal musim ini, Man City tidak mengawali musim dengan baik.

Vincent Kompany dkk meraih 11 poin lebih rendah dibanding awal musim lalu, ketika mereka jadi juara Premier League dengan rekor 100 poin. Tapi, berkat mentalitas juara skuat City dan Guardiola, mereka mampu memangkas jarak dengan Liverpool tidak lebih dari 10 poin.

Bak lari maraton, Man City yang tadinya tertinggal lambat laun menyalip Liverpool dan kini sang rival hanya bisa berharap City kehilangan poin, Liverpool sapu bersih kemenangan dan memenangi titel Premier League.

Tidak salah memang melabeli Guardiola sebagai spesialisasi liga. Tujuh trofi liga dari tahun 2008 - sejak Pep melatih Barcelona - merupakan pencapaian yang hebat. Guardiola seolah tahu yang dibutuhkan untuk menjuarai liga.

Dominasi terus dikukuhkannya di liga-liga top Eropa. Usai meraih kesuksesan besar dengan Barcelona, menjadikan Bundesliga sebagai 'liga yang membosankan' dengan dominasi Bayern, Guardiola kini coba membawa Man City melakukan hal yang sama di Premier League.

Guardiola juga mencoba menghapus bayang-bayang kesuksesan rival sekota, Manchester United, di era Sir Alex Ferguson. Man City kini bukan lagi 'tetangga yang berisik' bagi United. Mereka punya level bermain yang jauh lebih baik dari Red Devils.

Berikut raihan titel liga plus perolehan poin Guardiola bersama Barcelona, Bayern, dan Man City:

Barcelona
- Musim 2008-09 perolehan 87 poin
- Musim 2009-10 perolehan 99 poin
- Musim 2010-11 perolehan 96 poin

Bayern Munchen
- Musim 2013-14 perolehan 90 poin
- Musim 2014-15 perolehan 79 poin
- Musim 2015-16 perolehan 88 poin

Manchester City
- Musim 2017-18 perolehan 100 poin

Breaking News Manchester City Pep Guardiola Premier League Bayern Bundesliga Barcelona LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.059

Berita Terkait

Inggris
Leny Yoro dan Diogo Dalot Kena Kritik dari Legenda Manchester United
Pandit sepak bola sekaligus mantan kapten Manchester United, Roy Keane, menilai Diogo Dalot tak cukup bagus untuk Man United.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
Leny Yoro dan Diogo Dalot Kena Kritik dari Legenda Manchester United
Spanyol
Andreas Christensen Cedera, Barcelona Cari Bek Baru pada Januari 2026
Barcelona menang 2-0 atas Villarreal di LaLiga tapi Andreas Christensen cedera, membuat klub bergerak untuk bursa transfer musim dingin.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
Andreas Christensen Cedera, Barcelona Cari Bek Baru pada Januari 2026
Inggris
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Manchester United Kalah dan Kehilangan Bruno Fernandes
Manchester United kalah 1-2 melawan Aston Villa di pekan 17 Premier League dan Bruno Fernandes cedera.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Manchester United Kalah dan Kehilangan Bruno Fernandes
Hasil akhir
Hasil Premier League: Morgan Rogers Brace, Aston Villa Bekuk Manchester United 2-1
Aston Villa memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Manchester United di Villa Park pada laga lanjutan Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 Desember 2025
Hasil Premier League: Morgan Rogers Brace, Aston Villa Bekuk Manchester United 2-1
Lainnya
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Atlet triathlon putri Indonesia, Martina Ayu Pratiwi, memborong total tujuh medali dari SEA Games 2025 yang terdiri dari lima emas dan dua perak.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 Desember 2025
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Inggris
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan dirinya belum puas dengan penampilan tim asuhannya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Persib Bandung mengalahkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Minggu (21/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link streaming Aston Villa vs Manchester United malam ini di Premier League 2025/2026. MU diuji tim paling konsisten, kickoff 23.30 WIB!
Johan Kristiandi - Minggu, 21 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Italia
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Axel Disasi diperkirakan akan meninggalkan Chelsea saat jendela transfer Januari 2026 dibuka.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Futsal
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Kapten Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Iqbal Iskandar, menceritakan kisah lucu yang dialami saat tampil di SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Bagikan