Spaso Tolak Main di Kualifikasi Piala Dunia 2018 demi Indonesia

BolaSkor.com - Penyerang tengah Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pria asal Montengro itu mengungkapkan sebuah rahasia di balik keputusannya menjadi WNI.

Pemain yang akrab disapa Spaso itu ternyata sangat mencintai Indonesia. Bahkan, ia ingin menjadi WNI karena istri dan anaknya. Seperti diketahui, istri dan anak Spaso adalah WNI.

"Saya merasa nyaman di sini (Indonesia), karena orangnya ramah, berbeda dengan Eropa Timur, terlalu serius. Selanjutnya, saya bertemu istri Indonesia, berikutnya anak saya lahir di sini. Keduanya WNI.
Sampai makanan favorit saya di Indonesia adalah nasi goreng spesial,” kata Spaso.

Bahkan, pemain berumur 30 tahun itu rela menolak panggilan timnas Montenegro untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hal itu dilakukannya kala masih membela klub Liga Super Malaysia, Melaka United pada musim lalu.

Ketika itu, Federasi Sepak Bola Montenegro (MNE) kepincut dengan performa apik Spaso. Mantan pemain Persib Bandung itu membawa Melaka United promosi ke Liga Super Malaysia, dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 24 gol dari 22 pertandingan.

"Waktu saya di Malaysia, saya dapat panggilan dari Federasi Sepak Bola Montenegro (MNE). Mereka bilang saya pemain yang direncanakan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018. Tapi, saya jelaskan dengan baik bahwa saya menunggu panggilan Indonesia. Saya cinta Indonesia, karena masa depan saya berada di sini. Saya bicara dengan federasi, akhirnya mereka menerima dengan baik," tutup Spaso.

Ilija Spasojevic sebetulnya pernah membela timnas tiga negara berbeda, akibat perpecahan wilayah Uni Soviet, yakni timnas junior Yugoslavia, timnas Serbia-Montenegro U-17 dan U-19, serta timnas Montenegro U-21. Ia pernah membawa klub Latvia, Liepajas Metalurgs menjadi juara.