Spanyol Kontra Swedia: 85 Persen Penguasaan Bola, 917 Operan Bola, Tanpa Gol

Timnas Spanyol tumpul ketika melawan Swedia di laga pembuka grup E Piala Eropa 2020.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 15 Juni 2021
Spanyol Kontra Swedia: 85 Persen Penguasaan Bola, 917 Operan Bola, Tanpa Gol
Spanyol dibuat frustrasi Swedia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Masalah klasik kembali menghampiri Spanyol pada perhelatan Piala Eropa 2020. Mendominasi penguasaan bola tetapi tak mencetak gol. Pemandangan itu terlihat di laga pertama fase grup E melawan Swedia di Estadio de la Cartuja, Senin (15/06) dini hari WIB.

Spanyol dibuat frustrasi sepanjang pertandingan. Peluang demi peluang gagal berbuah gol, termasuk peluang yang gagal dimanfaatkan Alvaro Morata. Siulan meramaikan suasana di stadion.

Ironis, siulan itu bukan untuk lawan melainkan tim tuan rumah yang seharusnya dapat dukungan fans. Hal yang wajar juga karena rasa frustrasi yang sangat menumpuk dirasakan mereka dan juga para pemain.

Dari catatan BBC Sport Spanyol punya 85 persen penguasaan bola dan melepaskan total 917 operan sepanjang laga, plus 17 tendangan dan lima tepat sasaran. Tapi apa yang didapatkan Spanyol? Hasil imbang tanpa gol.

Spanyol buntu mencetak gol melawan Swedia

"Kami pantas mendapatkan lebih (hasil yang lebih baik). Tetapi jawabannya adalah terus bekerja. Kami harus terus bermain seperti itu dan menerima bahwa jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak akan menang, tidak peduli seberapa baik Anda bermain. Saya harap para penggemar mendukung kami sekarang," ucap Dani Olmo, pemain Spanyol.

"Kami menciptakan begitu banyak peluang sehingga saya yakin gol akan datang. Saya tahu sekarang akan ada analisis video yang bagus untuk melihat mengapa kami tidak mencetak gol tetapi semua orang bisa membuat kesalahan dan kami semua melakukannya," tambah gelandang Spanyol, Pedri.

"Morata adalah pribadi dan dia membutuhkan dukungan, dia bekerja sangat keras untuk tim. Semua orang harus tetap tenang dan mendukung kami."

Perdebatan Penyerang Spanyol

Satu yang disorot dari buntunya keran gol Spanyol itu adalah posisi penyerang. Alvaro Morata pemain tenar di Eropa, sukses memenangi trofi dan punya pergerakan bagus, tetapi acapkali ketika dihadapkan pada momen besar Morata gagal memenuhi ekspektasi.

Sikap suporter kepada Morata terbagi dua dengan adanya mereka yang memberikan dukungan, serta mereka yang kecewa dengan performa striker Juventus. Hal itu bisa terlihat kala Gerard Moreno bermain di babak kedua dan fans mengapresiasinya.

Menurut Marca bermain atau tidaknya Morata menjadi perdebatan di Spanyol. Sementara itu Enrique menilai hasil kontra Swedia tidak adil jika melihat permainan Spanyol, tetapi ia menegaskan Spanyol akan tetap memainkan sistem yang sama.

Alvaro Morata jadi sorotan

"Kami lebih unggul dari lawan, yang memutuskan untuk bertahan dan bertahan, dan menciptakan bahaya dari bola-bola panjang dan mereka hampir bisa menang. Ini tidak adil, saya merasa tidak enak untuk para pemain dan penggemar, tetapi kami tidak akan berhenti berusaha," tegas Enrique.

"Itu selalu sama. Ketika Anda tidak mencetak gol, mereka bertanya apakah Anda khawatir, dan ketika Anda kebobolan, sama saja. Apa yang kami coba lakukan adalah menghasilkan peluang, tetapi kami tidak menyelesaikannya. Dengan banyak nasib buruk, saya kehilangan permainan seperti ini."

Mengenai Morata, Enrique melihat pemainnya itu bekerja dengan baik untuk Spanyol di fase defensif atau ofensif.

"Saya telah melihat mereka bertepuk tangan untuknya, saya fokus pada itu. Sebagai pelatih saya harus melindungi banyak hal. Alvaro bagus dalam menyerang dan bertahan dan dia harus bermain dengan handicap ini," tambah Enrique.

Menarik untuk dinanti apakah Spanyol dapat memecah kebuntuan mencetak gol ketika bertanding melawan Slovakia dan Polandia.

Breaking News Spanyol Timnas Spanyol Piala eropa Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Bagikan