Southgate Tak Paksa Pemain Timnas Inggris Ikuti Aksi Berlutut

Inggris akan menjamu San Marino pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 di Wembley, Jumat (26/3) dini hari WIB,
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 25 Maret 2021
Southgate Tak Paksa Pemain Timnas Inggris Ikuti Aksi Berlutut
Timnas Inggris (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Inggris akan menjamu San Marino pada laga perdana grup I babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Wembley, Jumat (26/3) pukul 02.45 WIB. Polemik aksi berlutut sebelum pertandingan mewarnai pertandingan ini.

Gestur berlutut sebelum pertandingan memang menjadi sebuah ritual wajib dilakukan di Inggris selama hampir satu tahun terakhir. Aksi ini merupakan bagian kampanye aksi rasisme.

Belakangan, aksi ini dianggap tak efektif. Banyaknya pesepak bola yang masih mengalami serangan rasial di media sosial menjadi alasan utamanya.

Baca Juga:

Kembali Dipanggil Timnas Inggris, Jesse Lingard Hanya Beruntung

4 Pemain Muda Man United yang Pernah Disekolahkan ke Leicester

Lingard Bisa Jadi 'Senjata' MU untuk Rekrut Gelandang West Ham

Wilfried Zaha tolak ikuti aksi berlutut.

Wilfried Zaha menjadi pemain Premier League pertama yang menolak melakukan aksi berlutut baru-baru ini. Ia melakukan hal itu jelang laga Crystal Palace kontra West Bromwich Albion, 13 Maret silam.

"Keputusan saya untuk berdiri saat kick-off telah diketahui oleh publik selama beberapa minggu belakangan. Tidak ada keputusan yang benar atau salah, tetapi saya merasa berlutut hanya menjadi bagian dari rutinitas pra-pertandingan," kata Zaha saat itu.

Aksi Zaha kemudian diikuti sejumlah pemain yang berlaga di Liga Skotlandia, akhir pekan lalu. Bukan tidak mungkin gelombang penolakan akan kian bertambah.

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate tak mau terjebak dengan polemik ini. Ia meminta anak-anak asuhnya untuk berdiskusi dan menentukan sikap yang mewakili satu tim.

"Saya telah berbicara dengan para pemimpin di tim ini tadi malam dan saya telah meminta mereka untuk berbicara dengan pemain lain. Saya pikir itu adalah proses yang baik untuk mendengar pandangan satu sama lain terlebih dahulu," kata Southgate pada sesi jumpa pers jelang laga.

"Yang terpenting adalah bagian dari cara kita mendidik diri kita sendiri dalam semua masalah dan masalah yang berbeda ini."

Southgate menilai kasus rasisme ini sangat sensitif. Apalagi di skuatnya ada sejumlah pemain berkulit hitam yang juga pernah menjadi korban serangan rasial.

Namun secara pribadi, ia berharap semua pemainnya mau melakukan aksi berlutut. Hal itu dianggapnya menjadi bentuk perlawanan terhadap rasisme yang saat ini paling realistis dilakukan pesepak bola.

"Perdebatan tentang apakah kita harus berlutut atau tidak, atau keluar dari lapangan sangat rumit. Masalah intinya adalah rasisme dan diskriminasi, protes membantu meletakkan percakapan itu di atas meja," pungkasnya.

Timnas Inggris Gareth southgate Kualifikasi Piala Dunia 2022 Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bagikan