Sosok Legendaris Piala Eropa - Peter Schmeichel

Tim Nasional Denmark mengejutkan dunia saat berhasil menjuarai Piala Eropa 1992. Kesuksesan tersebut dari ketangguhan Peter Schmeichel
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 10 Juni 2021
Sosok Legendaris Piala Eropa - Peter Schmeichel
Peter Schmeichel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Nasional Denmark mengejutkan dunia saat berhasil menjuarai Piala Eropa 1992. Kesuksesan tersebut tak lepas dari ketangguhan Peter Schmeichel di bawah mistar gawang.

Schmeichel memang layak disebut sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa Denmark. Kualitasnya dalam menggagalkan peluang emas lawan tak perlu diragukan.

Schmeichel menjadi kiper utama Denmark selama lebih dari satu dekade. Ia memiliki caps sebanyak 103 kali dengan torehan 38 clean sheet dan satu buah gol.

Baca Juga:

Sosok Legendaris Piala Eropa - Zinedine Zidane

Piala Eropa 2020: Jersey Ukraina Panaskan Hubungan Politik dengan Rusia

Timo Werner Siap Meledak di Piala Eropa 2020

Selain itu, Schmeichel juga cukup sukses di level klub. Ia merupakan kiper utama Manchester United saat meraih treble winners pada musim 1998-1999.

Meski begitu, penampilan heroik Schmeichel di Piala Eropa 1992 lebih melekat di ingatan pecinta sepak bola. Ia memang menjadi inspirator permainan apik De Rod-Hvide.

Timnas Denmark di Piala Eropa 1992.

Denmark sebenarnya hanya berstatus tim pengganti saat berlaga di Piala Eropa 1992. Tim yang ditangani Wim Kieft mengisi posisi Yugoslavia yang tengah dilanda perang saudara.

Namun kesempatan itu mampu dimanfaatkan dengan maksimal. Para pemain Denmark bahkan sempat tak percaya mampu berlaga di turnamen tersebut.

“Kami mendengar rumor itu saat menjalani latihan pertama. Kemudian, saat menjalani latihan kedua, kami resmi mendapat kabar tampil di Swedia,” kata Schmeichel dilansir ESPN.

Berstatus sebagai tim pengganti membuat Denmark tidak banyak diperhitungkan. Apalagi mereka tergabung di grup A bersama tuan rumah Swedia, Prancis, dan Inggris.

Putaran final Piala Eropa 1992 hanya diikuti oleh delapan negara yang dibagi ke dalam dua grup. Dua peringkat teratas langsung lolos ke semifinal.

Denmark mengawali kiprahnya dengan menahan imbang Inggris 0-0. Schmeichel mampu menjaga gawangnya tetap perawan.

Peluang Denmark untuk melaju ke semifinal seolah tertutup setelah takluk 0-1 dari Swedia pada laga kedua. Kondisi itu membuat Schmeichel dan kawan-kawan duduk di posisi juru kunci.

Namun keajaiban terjadi pada laga terakhir. Denmark secara luar biasa mampu mengalahkan Prancis dengan skor 2-1 lewat gol-gol Henrik Larsen dan Lars Dahl Elstrup yang hanya mampu dibalas sekali oleh Jean-Pierre Papin.

Kemenangan itu membuat Denmark lolos ke semifinal dengan status runner up. Namun mereka sudah ditunggu sang juara bertahan, Belanda.

Meski begitu, nama besar Belanda tak membuat ciut nyali pemain Denmark. Duel kedua tim di babak semifinal berlangsung sengit.

Denmark dan Belanda bermain imbang 2-2 selama 120 menit pertandingan. Laga terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Penyelamatan Schmeichel yang mengantar Denmark ke final.

Pada babak inilah Schmeichel menunjukkan kualitasnya. Ia mampu menahan tembakan Marco van Basten untuk memastikan kemenangan Denmark dengan skor 5-4.

Kemenangan atas Belanda benar-benar membuat Denmark tak terbendung lagi. Pada laga puncak, Jerman mereka hancurkan dengan dua gol tanpa balas.

Kesuksesan menjuarai Piala Eropa 1992 membuat Denmark mendapat julukan sebagai tim dinamit. Namun ledakan besar di turnamen tersebut tidak akan maksimal tanpa adanya kehadiran Schmeichel sebagai penjaga benteng terakhirnya.

Peter Schmeichel Timnas denmark Piala eropa Sosok Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Bek Brasil Eks CSKA 1948 Jadi Pemain Asing Terakhir Dewa United Banten FC Musim Ini
Dewa United Banten FC resmi memperkenalkan pemain barunya, Johnathan Pereira, pada Selasa (16/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Bek Brasil Eks CSKA 1948 Jadi Pemain Asing Terakhir Dewa United Banten FC Musim Ini
Timnas
PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan
PSSI akan mendengarkan terlebih dahulu hasil review Dirtek Alexander Zwiers sebelum mengambil keputusan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Athletic Bilbao vs Arsenal di matchday pertama Liga Champions 2025/2026, Selasa 16 September 2025 pukul 23.45 WIB di Stadion San Mames.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Timnas
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan bertanding di Arab Saudi pada Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia
Timnas
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapatkan informasi AFC akan menunjuk wasit dari Kuwait untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia di Round 4.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4
Ragam
3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Liverpool jadi unggulan utama Liga Champions 2025/2026 menurut Opta Analyst dengan peluang 20,12%. Bursa transfer bintang lima, pemain berpengalaman, dan kepemimpinan Arne Slot jadi alasannya.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Liga Indonesia
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Ali Mukartono, didapuk menjadi Ketua Komite Banding PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
Inggris
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Belajar dari kegagalan di semifinal Liga Champions 2024-2025, Arsenal siap bangkit musim ini.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Liga Indonesia
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Persija kemungkinan besar akan bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sepanjang bulan Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Inggris
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal
Athletic Club akan melawan Arsenal di Liga Champions dan pemain Athletic, Nico Williams, sempat jadi bidikan Arsenal.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal
Bagikan