Solskjaer Ubah Formasi Man United, Nasib 'McFred' Terancam

BolaSkor.com - Tiga tahun sudah Ole Gunnar Solskjaer melatih Manchester United dan belum ada trofi yang dipersembahkan. Jelang musim 2021-2022 Solskjaer dikabarkan ingin mengubah formasi dan gaya main Red Devils.

Musim lalu United menjadi runner-up Premier League di bawah Manchester City serta menjadi finalis Liga Europa. Pencapaian bagus, tetapi bagi klub sekaliber United itu bisa dilihat sebagai kegagalan memenangi trofi.

Sebagian besar musim United musim lalu dimainkan pada formasi modern 4-2-3-1 dengan dua pivot (gelandang jangkar). Pola itu bisa menjadi permainan ofensif atau defensif tergantung sistem bermain yang diterapkan pelatih.

Dalam hal tersebut, Solskjaer memilih bermain hati-hati dengan dua gelandang jangkar defensif yang biasa ditempati oleh Scott McTominay dan Fred. Di awal musim lalu keduanya tak bermain bersama sampai akhirnya United kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford.

Baca Juga:

Jersey Anyar Man United Terinspirasi Era George Best

4 Pemain Man United yang Bisa Gantikan Peran Marcus Rashford

Jesse Lingard Banyak Peminat, Manchester United Galau

Duet McTominay-Fred pun sering bermain bersama hingga fans memberi julukan 'McFred' kepada Fred. Duet keduanya memberikan keseimbangan di lini tengah dan melapis lini belakang, memberikan proteksi tambahan pada fase bertahan.

Akan tapi ada kalanya ketika kreativitas di lini itu terbatasi, khususnya melawan tim yang bermain rapat dan bertahan serta mengandalkan serangan balik. Oleh karenanya menurut sumber yang diterima ESPN, Solskjaer ingin mengubah taktik menjadi 4-3-3 musim ini.

Jika benar demikian maka ada potensi duet 'McFred' tidak akan lebih sering bermain bersama lagi, Fred lebih berpotensi dicadangkan mengingat adanya Donny van de Beek, Paul Pogba, dan Bruno Fernandes di lini tengah. Nama yang disebut terakhir memiliki jaminan besar bermain sebagai starter.

Masuknya Jadon Sancho dari Borussia Dortmund serta potensi kedatangan Raphael Varane dari Real Madrid bisa mengubah permainan United dengan taktik 4-3-3.