Solskjaer Kenang Momen Pahit Gagal Juara Liga Europa


BolaSkor.com - Manajer asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, mengenang masa-masa sulit bersama Manchester United, termasuk ketika gagal juara Liga Europa 2020-2021. Bersua Villarreal di laga puncak, Man United kalah dalam adu tendangan penalti.
Kesabaran Manchester United untuk Ole Gunnar Solskjaer akhirnya mencapai batasnya. Usai kekalahan 4-1 dari Watford, manajemen Man United menggelar rapat menentukan masa depan Solskjaer.
Hasilnya, dewan direksi sepakat mendepak Ole Gunnar Solskjaer. Sang manajer pergi dengan kesepakatan bersama.
Baca Juga:
Sederet Statistik Solskjaer di Man United, Termasuk Perbandingan dengan Pendahulu
Manchester United Resmi Pecat Solskjaer, Tunjuk Michael Carrick sebagai Pengganti
Watford 4-1 Manchester United: Setan Merah Ulangi Catatan Buruk 32 Tahun Silam

Sebelum angkat kaki, Manchester United mengajak Solskjaer wawancara untuk mengenang momen di belakang kemudi. Satu di antara kisah yang dibahas adalah ketika Setan Merah gagal juara Liga Europa.
"Ya, Anda mungkin mengatakan jika juara Liga Europa itu adalah sebuah kesuksesan. Namun, tahukan Anda jika tak selalu soal trofi yang menjadi segalanya dan mengakhiri segalanya," ujar Solskjaer pada wawancara bersama Manchester United.
Solskjaer merasa, meskipun kalah pada laga tersebut, Manchester United tetap menunjukkan perkembangan positif. Sayang, sang manajer gagal membawa Man United merengkuh trofi sebagai juru taktik.
"Saya sadar hari itu kami perlu merayakan dengan gelar. Namun, itu adalah gap yang bagus. Kami melakukan pekerjaan yang sangat penting untuk mencapai final dan sangat dekat dengan trofi. Kami harus membuat sangat banyak keputusan dalam perjalanannya."
"Sayangnya, kami tidak bisa mencetak 11 gol penalti. Mungkin, Anda bisa menertawakannya. Namun, saya melihat kembali momen tersebut dengan bangga," urai sang manajer.
Kini, Manchester United menunjuk Michael Carrick sebagai manajer interim. Pada saat bersamaan, The Red Devils terus mencari pengganti Solskjaer, setidaknya untuk hingga akhir musim.
Johan Kristiandi
17.439
Berita Terkait
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Brentford vs Manchester United: Markas yang Angker untuk Red Devils
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
