Solskjaer Ingin Manchester United Mendominasi Leicester City


BolaSkor.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengincar tiga poin saat menghadapi Leicester City pada laga terakhir Premier League, Minggu (26/7).
Menurut sang manajer, Manchester United sudah melewati musim yang berat tetapi menyegel tempat ketiga lewat kemenangan atas Leicester City bakal menjadi bukti lebih jauh dari potensi tim.
Solskjaer sempat menjadi saksi awal terburuk Setan Merah dalam 30 tahun terakhir selama berkiprah di kompetisi level atas. Bahkan kemampuannya melatih United sempat dipertanyakan. Tetapi skuad muda United telah membalikkan keadaan itu pada paruh kedua musim ini.
Baca Juga:
David de Gea Kembali Blunder, Ole Gunnar Solskjaer Masih Setia Pasang Badan
Solskjaer Fokus Rebut Empat Besar Ketimbang Ributkan Pembatalan Sanksi Manchester City
Cara Ole Gunnar Solskjaer Tangani Skuat Manchester United di Tengah Pandemi Virus Corona
Setelah tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir, United berpeluang menduduki posisi paling tinggi sejak musim 2017-2018 ketika Jose Mourinho mengantarkan mereka menjadi runner up.
"Mari kita selesaikan pertandingan ini dan dapatkan posisi ketiga. Perjalanan tim ini pun dimulai. Kami telah melewati masa-masa sulit pada musim ini, sejumlah kemunduran, namun kami sudah menunjukkan diri bahwa inilah tim yang akan berhasil," kata Solskjaer.
Solskjaer mengatakan bahwa satu-satunya fokus mereka adalah memetik tiga poin melawan Leicester yang menempati urutan kelima.
"Kami ingin mendominasi laga itu. Sekali saja kehilangan konsentrasi bisa merugikan Anda. Ini adalah perjalanan untuk tim," kata Solskjaer.
Manchester United terakhir kali menelan kekalahan sewaktu melawan Burnley Januari kemarin. Solskjaer mengakui masuknya Bruno Fernandes menjadi salah satu faktor dalam kebangkitan timnya.
"Banyak faktor, banyak alasan. Kalau saja Anda melihat pertandingan melawan Burnley, kami seharusnya memenangkannya, itulah sepak bola," kata Solskjaer.
"Keyakinan, kepercayaan diri, perubahan atmosfer, kedatangan Bruno telah menciptakan perbedaan besar."
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah

Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur

Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace
