Soal Tiki-Taka, Del Bosque: Entahlah

Rio de Janeiro – Setelah Spanyol tersingkir secara tragis di Piala Dunia 2014, Vicente Del Bosque enggan berkomentar banyak perihal tiki-taka yang menjadi kunci sukses Tim Matador dalam enam tahun terakhir.

Spanyol tersingkir karena kalah dalam dua laga perdana Grup B. Setelah tumbang 1-5 dari Belanda, mereka menyerah 0-2 kepada Chili. Dengan satu laga tersisa, mengalahkan Australia dengan selisih gol berapapun tetap mustahil bagi La Furia Roja finis sebagai runner-up grup sekalipun, karena Belanda dan Chili sama-sama mengoleksi enam poin.

Alasan terdepaknya Spanyol digadang-gadang karena Del Bosque masih memaksakan tiki-taka dan tidak melakukan perubahan signifikan dalam pemilihan pemain, dari ketika menjadi juara Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

Kini Del Bosque mengaku masih belum tahu apakah akan mempertahankan filosofi tiki-taka atau melakukan perubahan.

"Ini hari yang menyedihkan bagi kami semua. Kami minta maaf atas kegagalan ini, tetapi terlalu dini untuk menganalisis soal ke mana kami akan melangkah setelah ini," ujar Del Bosque dilansir BBC. "Kami kalah dari Belanda dan Chile. Mereka mencetak gol dan menyulitkan. Kami terlalu takut di babak pertama dan tidak bereaksi dengan cukup baik pada babak kedua." Spanyol kini mengikuti catatn buruk Brasil, Prancis dan Italia, sebagai juara bertahan yang kandas di fase Grup. Lebih dari itu Tim Matador tercatat sebagai juara bertahan pertama yang menderita kekalahan di dua partai pertama Piala Dunia.