Soal Pelecehan Rasial Romelu Lukaku, Vincent Kompany: Salahkan FIGC
BolaSkor.com - Bek timnas Belgia, Vincent Kompany, mengomentari pelecehan rasial yang menimpa rekan senegaranya, Romelu Lukaku. Kompany menilai ini merupakan kesalahan FIGC.
Romelu Lukaku menerima pengalaman kurang menyenangkan pada musim perdananya di Serie A. Lukaku menjadi korban pelecehan rasial saat Inter Milan berhadapan dengan Cagliari di Sardegna Arena.
Pada pertandingan yang berlangsung Minggu (1/9) tersebut Inter Milan menang 2-1 atas tim tuan rumah. Kedua gol dicetak oleh Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Pendukung Cagliari memberikan pelecehan rasial kepada penyerang asal Belgia tersebut. Setiap Romelu Lukaku memegang bola, suara meniru monyet terdengar di seluruh stadion.
Baca juga:
Akhirnya Mauro Icardi Ikhlas Pergi dari Inter Milan
Tulis Surat Terbuka untuk Lukaku, Ultras Inter Milan: Pendukung Cagliari Tidak Rasialis
Banyak pihak memberikan dukungan untuk Romelu Lukaku. Termasuk di antaranya adalah eks kapten Manchester City, Vincent Kompany, yang mempertanyakan peran FIGC.
"Kasus ini harus dilihat siapa yang bertanggung jawab. Menurut saya, organisasi (FIGC) yang memiliki masalah. Masalah rasial terkandung dalam institusi yang harusnya mengerti Romelu Lukaku," tutur Vincent Kompany.
"Anda berhadapan dengan orang-orang dan pembuat keputusan yang meminta Anda untuk memahami apa yang dilakukan oleh non pembuat keputusan. Itulah masalah sebenarnya di UEFA, FIFA, FIGC, atau Premier League."
"Anda tidak memiliki keragaman dalam tempat yang memiliki kekuasaan. Akhirnya, Anda tidak bisa membuat hal yang benar terkait sanksi, semudah itu," imbuh Vincent Kompany.
Ini bukan pertama kalinya Sardegna Arena memakan korban pelecehan rasial. Sebelum Romelu Lukaku, paling dekat adalah kejadian yang menimpa mantan penyerang Juventus, Moise Kean.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand
Manchester United Coba Manfaatkan Hubungan Buruk Federico Valverde dengan Xabi Alonso
Pernah Ditawarkan ke Inter Milan, Sergio Ramos Kembali Dikaitkan dengan Serie A
Klasemen Terkini Premier League: Punggung Arsenal Mulai Terlihat, Manchester United dan Liverpool Berdekatan
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan Dibayangi Napoli, Inter Milan Tiga Besar