Soal Masa Depan, Hartono Ruslan Tunggu Manajemen Sriwijaya FC

Hartono Ruslan merupakan suksesor Oswaldo Lessa di Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 1.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 20 November 2017
Soal Masa Depan, Hartono Ruslan Tunggu Manajemen Sriwijaya FC
Hartono Ruslan (kanan) saat reuni akbar Arseto Solo. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Hartono Ruslan belum mengetahui masa depannya bersama Sriwijaya FC. Pelatih asal Solo itu masih menunggu keputusan dari manajemen Laskar Wong Kito terkait kontraknya yang habis Februari mendatang.

Catatan Hartono bersama Sriwijaya FC tak begitu mengkilap pada musim lalu. Dari 23 pertandingan yang dipimpinnya, Sriwijaya FC meraih tujuh kemenangan, tujuh hasil seri, dan sembilan kekalahan.

Namun hasil itu sudah lebih baik dari pencapaian Oswaldo Lessa, yang digantikannya. Saat bersama Lessa, Sriwijaya FC nangkring di posisi 15 atau hanya setingkat di atas zona degradasi. Di akhir musim bersama Hartono, Sriwijaya FC berada di posisi 11.

Hartono mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi yang dilakukan manajemen Sriwijaya FC. Dia berharap nasibnya segera diputuskan lantaran kompetisi musim depan dikabarkan akan mulai bulan Februari.

"Kalau dipertahankan, saya bisa segera menyusun program latihan. Kalau tidak, saya jadi punya waktu untuk mencari klub lain. Semoga segera ada keputusan," terang Hartono Ruslan saat ditemui dalam reuni akbar Arseto di Solo.

Soal merosotnya prestasi Sriwijaya FC musim lalu, Hartono menyebut kualitas skuatnya jauh di bawah kontestan Liga 1 lain. Menurutnya, ada ketimpangan antara tim utama dan tim cadangan. Hal itu yang membuat dirinya kerap memaksakan pemain inti tampil, meski dalam kondisi cedera atau kelelahan.

"Saya jadi pelatih saat Sriwijaya di posisi 15. Tim dalam keadaan compang-camping. Banyak pemain cedera. Tim cadangan kemampuannya jauh dibanding tim utama. Ketika akhir musim bisa posisi 11, saya rasa itu sudah sangat bagus," tuturnya.

"Jika nanti dipertahankan, saya akan buang semua pemain. Itu pemain kelas dua. Beberapa pemain juga rawan dengan cedera," lanjutnya.

Persis Solo menjadi tim yang ingin dibesutnya, andai tak dipertahankan Sriwijaya FC. Sebagai putra daerah, Hartono cukup kecewa ketika musim ini Laskar Sambernyawa kembali gagal lolos ke kasta tertinggi.

Pelatih lisensi A AFC ini bahkan sudah dua kali mempromosikan Persis Solo. Pertama pada musim 1999/2000 saat mengangkat Persis Solo dari kompetisi Divisi Dua Jawa Tengah ke nasional. Lalu musim 2004/2005 saat membawa Persis Solo lolos ke kasta kedua nasional atau saat itu bernama Divisi Satu.

"Tentu sebuah kebanggaan jika nanti dipercaya lagi. Soal statusnya main di Liga 2, saya tidak masalah," tutupnya. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)

Sriwijaya fc Hartono Ruslan
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.381

Berita Terkait

Liga Indonesia
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
PSPS Pekanbaru jadi klub terakhir yang dibela Maman Abdurrahman.
Rizqi Ariandi - Kamis, 19 Juni 2025
Maman Abdurrahman Putuskan Pensiun Usai Berkarier 24 Tahun
Hasil akhir
Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Pekan Kedua Liga 2 Grup 1 dan 2: Persikabo dan Persikota Kalah di Kandang
Sementara itu, pertandingan dari Grup 3 baru digelar pada akhir pekan nanti.
Rizqi Ariandi - Senin, 16 September 2024
Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Pekan Kedua Liga 2 Grup 1 dan 2: Persikabo dan Persikota Kalah di Kandang
Bagikan