LaLiga
Soal Jonathan Tah, Barcelona Terancam Gigit Jari
BolaSkor.com - Kabar buruk menghampiri Barcelona dalam upaya mendatangkan bek Bayer Leverkusen, Jonathan Tah. Sebab, saat ini Bayern Munchen berada dalam posisi terdepan.
Jonathan Tah adalah satu di antara properti panas pada jendela transfer kali ini. Dengan pengalaman dan status sebagai pemain tim nasional Jerman, Jonathan Tah tersedia di jendela transfer musim panas kali ini. Bahkan, sang bek bisa didatangkan dengan status bebas transfer.
Baca Juga:
Skenario Barcelona Mengunci Gelar LaLiga pada Tengah Pekan Ini
Tekuk Real Madrid, Barcelona Era Hansi Flick Samai Rekor di Tahun 1983
Hasil LaLiga: Bekuk Real Madrid 4-3, Barcelona Sempurna di El Clasico
View this post on Instagram
Status tersebut didapatkan setelah Tah menolak memperpanjang kontraknya bersama Bayer Leverkusen. Jonathan Tah diyakini ingin pindah klub untuk mencapai tingkatan baru dalam kariernya.
Tak pelak, sejumlah raksasa Eropa memburu tanda tangan Jonathan Tah. Satu di antaranya adalah Barcelona.
Barcelona terpincut bukan hanya karena kemampuan yang dimiliki Tah, tetapi juga statusnya yang bebas transfer.
Maklum, Barca tidak punya banyak uang untuk mendatangkan amunisi baru.
Barcelona Punya Pesaing
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih