Skuat Persib Berlatih Mandiri Selama PPKM Darurat

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengintruksikan para pemainnya untuk berlatih mandiri di kediamannya masing-masing. Pasalnya, Pemerintah Kota Bandung menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Meski mandiri, pelatih asal Belanda ini yakin proses latihan berjalan dengan lancar. Sebab, tim pelatih memberikan program latihan melalui video.

"Jadi, mereka latihan tiga kali sepekan dengan program latihan yang diberikan lewat video. Lalu, tiga kali sepekan juga pemain melakukan program latihan kekuatan. Semua dilakukan di lingkungan masing-masing secara individual," ujar Robert Rene Alberts.

Pelatih berusia 65 tahun ini pun memastikan latihan mandiri itu tidak harus dilakukan di Bandung. Artinya, para pemainnya bisa menjalankan program latihan di kampung halamannya.

"Tidak harus dilakukan di Bandung tapi punya kesempatan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama keluarga dan ketika kami mendapat informasi yang pasti bisa memakai lagi Stadion di waktu yang akan datang, mereka baru kembali ke Bandung lagi," tuturnya.

Baca Juga:

Persib Akan Lepas Gian Zola

Susunan Pemain Terbaik Perpindahan dari Persija ke Persib

Robert Rene Alberts mengaku cukup mudah untuk bisa memantau hasil latihan para pemainnya. Yakni dengan melihat detak jantung.

"Kami selalu memantau program individual pemain melalui detak jantung mereka. Mereka semua memiliki jam tangan, ada program yang terkoordinasi dengan itu dan setelahnya pemain mengirimkan hasilnya pada kami. Jadi itu bisa membuat kami (tim pelatih) mengetahui nilai dari latihan individual pemain," bebernya.

Program latihan mandiri ini, direncanakan akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang. Atau tepatnya setelah PPKM Darurat di Kota Bandung berakhir.

"Jadi kami menyarankan dua pekan setelah lockdown, Liga dimulai. Dalam hal itu, kami melihat pekan pertama Agustus (Liga dimulai), jadi Liga ditunda sekitar satu bulan dan saya pikir itu harus diperhatikan,"

"Karena nyaris mustahil, setiap kami melakukan persiapan tim, harus terhenti dan itu terulang. Saya juga masih belum memahami dengan kebijakannya jika melihat sekitar seperti di negara lain. Sangat berbeda," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)