Skuad Seharga 12 Juta Euro Ciptakan Malam Bersejarah di Santiago Bernabeu


BolaSkor.com - Fenomena ketika tim kecil mengalahkan klub besar atau giant killing merupakan suatu hal yang dinikmati pecinta sepak bola Eropa. Itu kembali terjadi dan kali ini di ajang Liga Champions.
FC Sheriff Tiraspol memperlihatkan kemenangan 2-0 di laga pertama grup D Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk tidak terjadi secara kebetulan. Sheriff menjaga momentum itu di laga kedua melawan tim unggulan Real Madrid.
Bermain di New Santiago Bernabeu, Rabu (29/09) dini hari WIB, Sheriff menang 2-1 dari gol Jasurbek Yakhshiboev (25') dan Sebastien Thill (89') yang membalas gol Karim Benzema di menit 65 melalui penalti.
Madrid, dengan keunggulan individu dan kualitas, mutlak mendominasi penguasaan bola sebanyak 76 persen dengan percobaan tendangan sebanyak 31 kali dan 11 sepakan tepat sasaran.
Baca Juga:
Profil FC Sheriff, Klub Moldova yang Cetak Sejarah di Liga Champions
Hasil Liga Champions: PSG Tumbangkan Man City, Madrid Dipermalukan Tim Debutan
Real Madrid 1-2 Sheriff: Anak Baru Pecundangi Raja Liga Champions

Akan tapi sepak bola juga memiliki faktor keberuntungan serta komitmen untuk menang, dalam hal itu Sheriff mengungguli Madrid jelang akhir laga. Determinasi mereka mengalahkan kualitas Madrid. Dengan tiga tendangan tepat sasaran Sheriff mencetak dua gol.
"Ini gol terpenting dan terbaik dalam karier saya, sudah pasti itu," ucap pencetak gol kemenangan Sheriff, Sebastien Thill. "Kami akan memainkan dari satu laga ke laga berikutnya. Grup kami sulit dan kami akan memberikan segalanya."
Detail Kecil yang Menjadi Perbedaan
Carlo Ancelotti, pelatih Madrid menilai timnya kalah karena detail kecil yang menjadi perbedaan. Timnya tak mampu mencetak gol penentu kemenangan dan dibayar mahal usai menang 1-0 atas Inter Milan sebelumnya.
“Lebih dari khawatir, kami kesal. Kami bermain dengan intensitas dan terlihat bagus. Kami kalah karena detail kecil, meskipun tim bermain bagus. Kami bisa lebih baik dalam hal sepertiga akhir (pertahanan lawan) tetapi sulit untuk menjelaskannya," terang Ancelotti.
“Ini adalah detail kecil yang membuat kami kehilangan permainan ini. Ini pelajaran bagi kami di masa depan karena ini adalah kekalahan yang tidak pantas kami dapatkan. Kami kehilangan tiga poin dan grup terbuka lebar. Kami harus memenangkan pertandingan berikutnya," tegasnya.
Apapun itu sejarah telah terukir. Tim dari Moldova yang baru didirikan pada 1997 mengalahkan Madrid yang berstatus raja Eropa dengan 13 titel Liga Champions, plus ini musim debut Sheriff di Liga Champions.
Hal menarik lainnya adalah skuad Sheriff hanya memiliki nilai 12,38 juta euro, bandingkan dengan Madrid yang punya nilai 793 juta euro. Tak ayal kemenangan itu menjadi cerita tersendiri di Eropa.
Arief Hadi
15.634
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Juventus: Tren Gol Mbappe Berlanjut?

LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami

Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru

Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV

Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Jadwal Live Streaming Liga Champions Barcelona vs Olympiakos, Selasa 21 Oktober 2025
